Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton mengatakan kabar gelar kebangsawanan yang diberikan Ratu Elizabeth II kepadanya adalah pengalaman surealis seandainya hal itu menjadi kenyataan.
Laporan media Inggris mengatakan Hamilton masuk daftar penghargaan tahun baru Ratu Elizabeth II atas prestasinya pada 2020 yang berhasil menyamai rekor tujuh gelar juara dunia pebalap Jerman Michael Schumacher.
Menanggapi kabar ini, pebalap tim Mercedes itu mengaku merasa sangat terhormat dan masih tak menyangka.
"Itu sesuatu yang sangat sulit dipercaya...dengan semua hal yang sedang terjadi di dunia, mereka masih meluangkan waktu untuk memberi penghargaan serta mengakui usaha yang telah saya lakukan selama ini," kata Hamilton dalam laman ESPN, Jumat.
Baca juga: Jelang GP Bahrain, Hamilton desak F1 suarakan HAM
"Ini benar-benar pengalaman yang surealis. Itu akan menjadi suatu kehormatan yang luar biasa. Tidak ada kehormatan yang lebih besar daripada saat negara Anda mengakui Anda dengan penghargaan seperti itu," tambah dia.
Hamilton kabarnya bakal mendapatkan penghargaan gelar kebangsawanan dari Kerajaan Inggris karena pencapaiannya musim ini dan kemungkinan akan menyandang gelar Sir sehingga menjadi Sir Lewis Hamilton.
Jika Hamilton menerima penghargaan ini, maka dia akan menjadi peraih juara dunia kedua Inggris yang dianugerahi gelar kebangsawanan dari kerajaan setelah Jackie Stewart sebagai pemegang tiga gelar juara dunia Formula 1.
Stirling Moss juga pernah dianugerahi gelar serupa, meski tidak pernah memenangi kejuaraan F1.
Baca juga: Jelang GP Bahrain, Hamilton ingin sapu bersih kemenangan di sisa musim
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020