Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) menyatakan terdapat 33.305 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di delapan daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020, dengan jumlah pemilih 11,6 juta dan 299 ribu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok, Jumat mengatakan, di setiap TPS hanya akan ada 500 pemilih dan pemilih yang hadir wajib memakai sarung tangan yang sudah disediakan, dan menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat.
"Area juga didisinfeksi dulu, bilik khusus sudah disimulasikan, jadi masyarakat merasa terlindungi dan menjamin keamanannya agar tidak ragu datang ke TPS," kata Rifqi.
Baca juga: KPU Jabar tetapkan 25 paslon Pilkada 2020 di 8 daerah
Baca juga: Ridwan Kamil minta KPU tindak tegas calon pelanggar protokol kesehatan
"Jadi ke-48 calon (pasangan kepala daerah) sehat dari 50 calon. Ada dua calon yang positif COVID-19 yaitu di Indramayu dan Depok," tambahnya.
Rifqi mengatakan, masa kampanye saat ini sudah memasuki kampanye iklan dan semua kampanye berjalan lancar dan tidak ditemukan klaster kampanye, termasuk logistik kampanye juga sudah berada di kecamatan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil pada hari ini menandatangani deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang berkualitas, berintegritas dan aman atau patuh protokol kesehatan COVID-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Penandatanganan deklarasi dilakukan bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati/Wali Kota, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung. Sementara desk pilkada di delapan daerah yang menggelar pilkada serentak turut menyaksikan deklarasi melalui konferensi video.
Adapun delapan daerah di Jabar yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.
"Kami menandatangani Deklarasi Pilkada yang berkualitas dan berintegritas serta aman dari COVID-19 antara saya, KPU, Bawaslu, ketua Desk Pilkada dan para Pjs Bupati/Wali Kota, dan yang melaksanakan Pilkada Serentak," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Kang Emil menyatakan, pihaknya berkomitmen menggelar Pilkada Serentak 2020 dengan aman. Komitmen tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Baca juga: KPU Jabar: Bandung-Depok memungkinkan terapkan e-rekap pada pilkada
Baca juga: Ridwan Kamil minta KPU Jabar inovatif di tengah pandemi COVID-19
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020