apabila hasilnya reaktif maka langsung diarahkan untuk tes usap
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 143 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengikuti tes cepat COVID-19 massal di aula Kantor Camat Tanjung Priok, Jumat.
"15 petugas kesehatan bertugas saat tes cepat itu," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, dr. Ahrahayati Wildany.
Ahrahayati menjelaskan tes cepat ini bagi petugas PPSU di tujuh kelurahan di Kecamatan Tanjung Priok dibagi menjadi tiga sesi. Pelaksanaannya mengacu pada ketentuan protokol kesehatan dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Kami lakukan tes cepat terlebih dahulu, apabila hasilnya reaktif maka langsung diarahkan untuk tes usap," kata Ahrahayati.
Dia menjelaskan sambil menunggu hasil swab sekitar satu hingga dua hari, para petugas PPSU itu wajib melakukan isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya, jika hasil tes usap ditemukan positif COVID-19, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran atau rumah sakit lainnya.
Ahrahayati berharap semua anggota PPSU Kecamatan Tanjung Priok dalam kondisi sehat. Walaupun mereka bertugas di lapangan, namun harus tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari risiko penularan COVID-19.
Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Tanjung Priok, Ani Widya menjelaskan pelaksanaan tes cepat termasuk salah satu persyaratan uji kompetensi atau sertifikasi tenaga terampil bagi PPSU.
Baca juga: 90 persen PPSU dan PJLP di 8 kecamatan Jakpus telah jalani tes COVID
Baca juga: Relawan Bersatu adakan tes cepat massal sasar petugas PPSU di Gambir
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020