Pemain peringkat 86 dunia itu tampil sebagai tunggal ketiga melawan Line Kruse dan hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk meraih kemenangan 21-6, 21-12.
Linda yang tampil untuk pertamakalinya dalam turnamen Piala Uber itu mengaku tidak menghadapi kesulitan berarti melawan pemain Denmark yang dimasukkan ke dalam tim menyusul absennya andalan Denmark Tine Rasmussen itu.
"Masalah hanya terjadi pada game kedua ketika saya memimpin 11-6 kemudian terkejar menjadi 11-11 karena lawan mengubah pola permainan. Tetapi saya bisa memperbaikinya untuk memenangi pertandingan," kata pemain berusia 20 tahun itu.
Soal adaptasi lapangan, Linda yang tampil pertama kali untuk tim Indonesia itu mengaku tidak mengalami masalah karena sebelumnya sudah pernah berlatih di lapangan tersebut selain pernah bertanding di Malaysia Super Series yang menggunakan lapangan yang sama.
Sebelum Linda, pasangan Shendy Puspa Irawati/Liliyana Natsir meraih kemenangan 21-17, 21-17 atas pasangan Lena Frier Kristiansen/Marie Ropke untuk menambah keunggulan tim menjadi 4-0.
Sebelumnya, tim Indonesia memastikan menempati posisi teratas Grup B putaran final Piala Uber setelah mengalahkan tim Denmark 3-0.
Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing Maria Kristin yang turun sebagai tunggal kedua memastikan kemenangan Indonesia 3-0 atas Denmark setelah dengan mudah mengalahkan Karina Jorgensen 21-9, 21-6.
Sebelumnya, tunggal pertama Indonesia Adriyanti Firdasari membuka perolehkan angka dengan meraih kemenangan mudah 21-11, 21-11 atas Camilla Sorensen.
Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda menyumbang angka kedua setelah berjuang hampir satu jam untuk mengalahkan duet baru Denmark Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen 13-21, 21-15, 21-13.
Pasangan Greysia/Nitya yang pernah dua kali mengalahkan ganda Denmark Kamilla Rytter Juhl/Lena Frier Kristiansen mengaku harus menebak-nebak permainan lawan mereka setelah Denmark memasangkan Kamilla dengan Christinna.
"Mereka pasangan baru dan kami belum pernah bertemu sebelumnya, jadi tidak tahu sama sekali bagaimana tipe permainan mereka," ujar Greysia mengenai lawannya.
Selain itu, Greysia mengatakan bermain terlalu terburu-buru membuat mereka tidak bisa mengendalikan permainan dengan baik sehingga harus kehilangan game pertama.
"Secara keseluruhan game pertama tidak bisa mengontrol karena terlalu terburu-buru, tetapi game kedua sudah bisa menguasai sehingga Denmark banyak mati sendiri," katanya.
Sementara itu, manajer tim Uber Indonesia Djendjen Djaenanasri mengatakan alasan tunggal pertama Maria Febe Kusumastuti tidak diturunkan karena menilai Firdasari yang lebih berpengalaman mempunyai mental yang lebih kuat untuk menghadapi pertandingan pertama yang berat.
"Ini bagian dari strategi tim, karena susunan pemain yang hari ini diturunkan dianggap lebih bagus untuk moral tim. Kalau Firdasari turun sebagai tunggal pertama peluang untuk mendapat poin lebih besar dibanding dengan Febe," kata Djendjen.
Berikut ini hasil lengkap pertandingan terakhir Grup B Piala Uber antara Indonesia melawan Denmark:
Indonesia v Denmark
Tunggal pertama: Adriyanti Firdasari v Camilla S?rensen 21-11 21-11
Ganda pertama: Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari v Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen 13-21, 21-15, 21-13
Tunggal kedua: Maria Kristin v Karina J?rgensen 21-9, 21-6
Ganda kedua: Shendy Puspa Irawati/Lilyana Natsir v Lena Frier Kristiansen/Marie R?pke 21-17, 21-17
Tunggal keempat: Lindaweni Fanetri v Line Kruse 21-6, 21-12
(T.F005/A035/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010