Mendiskusikan Kondisi dan Masa Depan Industri Keuangan Indonesia

- Satu tahun setelah krisis keuangan, telah pulihkah Indonesia?

     Jakarta, Indonesia 11 Mei 2010 (ANTARA) - SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication), organisasi penyedia layanan pesan finansial global yang aman dan terpercaya, hari ini menyelenggarakan Forum Bisnis tahunannya yang pertama di Indonesia. Forum yang berlangsung di Hotel Mandarin Oriental Jakarta ini, menampilkan para pemimpin di industri keuangan untuk membahas isu-isu terkait tantangan dan kesiapan sektor jasa keuangan Indonesia serta menganalisa peran sektor ini dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta yang berkelanjutan.

     "Forum Bisnis ini adalah kesempatan besar bagi pelaku industri untuk saling berbagi informasi mengenai praktek-praktek terbaik dalam industri (best practices) serta menyepakati jalan terbaik untuk berkolaborasi khususnya dalam ruang non-kompetitif demi memenuhi tuntutan sektor keuangan Indonesia maupun perusahaan serta konsumen selaku nasabah. pelanggan kami juga dapat mengetahui lebih jauh mengenai basis kami yang terus berkembang di Indonesia serta kegiatan kami di bidang non-perbankan serta sektor korporasi," kata Ian Johnston, Chief Executive Officer, Asia Pasifik, SWIFT.

     "Forum ini menyediakan platform diskusi yang luas untuk komunitas keuangan Indonesia dan juga memberi kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dengan para pemimpin industri mengenai bagaimana semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan sektor keuangan yang kuat, sehat dan tumbuh untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia untuk terus maju pasca krisis keuangan," lanjutnya.

     Topik-topik utama yang menjadi bahasan diskusi dalam SWIFT Forum Bisnis Indonesia ini mencakup perkembangan sekuritas, infrastruktur pasar keuangan, juga standar dan teknologi serta peta jalan (roadmap) sistem pembayaran generasi berikutnya di Indonesia. Forum ini menampilkan tokoh-tokoh industri terkemuka seperti Budi Mulya, Deputi Gubernur Bank Indonesia; Ronald Waas, Direktur, Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia; dan Budi Gunadi Sadikin, Direktur, Bank Mandiri yang juga Anggota Group Penasehat SWIFT untuk wilayah Asia Pasifik.

     Dalam Forum ini juga ada sesi diskusi yang membahas mengenai infrastruktur pembayaran lintas-wilayah. Mulai dari sistem pembayaran dan pembayaran upah kerja, interoperabilitas antar lembaga bursa (Exchange Houses), hingga infrastruktur pembayaran kliring bernilai besar. Para pembicara akan memaparkan betapa infrastruktur pasar sangat mengandalkan SWIFT untuk memastikan praktek interpretability terbaik, baik pada tingkat domestik maupun internasional.

     Sesi lainnya menampilkan menjelasan mengenai manfaat layanan yang diberikan SWIFT, mulai dari layanan pembayaran, sekuritas, jasa konsultasi dan interface portfolios.

     Tentang SWIFT
     SWIFT adalah sebuah organisasi yang pemiliknya adalah para anggotanya, yang menyediakan platform komunikasi, produk dan jasa untuk menghubungkan lebih dari 9.000 organisasi perbankan, lembaga sekuritas maupun korporat di 209 negara. SWIFT memungkinkan penggunanya untuk secara otomatis dapat bertukar informasi keuangan yang telah distandardisasi secara aman dan terpercaya, sehingga dapat menurunkan biaya, mengurangi risiko operasional dan meningkatkan efisiensi operasional. SWIFT juga pempersatukan komunitas keuangan untuk bekerja sama membentuk praktik pasar, menetapkan standar dan mendiskusikan isu-isu untuk kepentingan bersama.

     Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat di website kami: www.swift.com.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010