London (ANTARA) - Otoritas London akan menetapkan Kategori 2 risiko COVID-19 ketika penguncian nasional berakhir pada 2 Desember, menurut situs pemerintah yang memungkinkan warga melihat aturan tersebut.

Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan bahwa pembatasan nasional di Inggris akan berakhir setelah sebulan penguncian dan akan beralih ke sistem pembatasan lokal guna menghentikan penyebaran virus corona dari zona merah COVID.

Pengecekan kode pos untuk mengetahui aturan COVID-19 terbaru sempat tersedia di situs pemerintah pada Kamis sebelum pengumuman resmi akan disampaikan Menteri Kesehatan Matt Hancock di parlemen.

Pengumuman itu menunjukkan ibu kota akan berada di Kategori 2, yang dideskripsikan sebagai 'peringatan keras'.

London sebelumnya berada pada level tersebut sebelum penguncian nasional diberlakukan, meski sederet aturan yang lebih ketat untuk setiap level diumumkan awal pekan ini.

Di bawah kategori itu, warga London tidak diizinkan mengadakan perkumpulan di dalam ruangan dan perkumpulan di luar ruangan hanya boleh dihadiri maksimal enam orang.

Sementara itu, restoran hanya boleh menghidangkan alkohol jika dipesan bersama menu utama dan kehadiran penonton turnamen olahraga dibatasi secara ketat.

Sumber: Reuters

Baca juga: Langgar pembatasan COVID-19, Polisi Inggris tangkap 104 warga London

Baca juga: London naikkan peringatan COVID-19, masyarakat protes 'lockdown'

Baca juga: Bisnis restauran Indonesia di Inggris kembali terpuruk

Kegirangan warga Inggris bisa potong rambut di salon

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020