Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pebulutangkis Denmark yang merintis karir sebagai pelatih, Kenneth Jonassen, mengatakan kepergiannya melatih Inggris bukan berarti ucapan selamat tinggal bagi Denmark.
"Ini bukan ucapan selamat tinggal, tetapi sampai jumpa di kemudian hari," ujar Kenneth yang memperkuat tim Piala Thomas Denmark sebagai pemain sekaligus pelatih.
Pebulutangkis kelahiran Herning, Denmark, 3 Juli 1974 itu mengatakan, Piala Thomas dan Uber 2010 itu adalah terakhir kalinya ia bersama Denmark karena setelah itu ia melanjutkan karir melatihnya di Inggris.
Mulai Juli mendatang, Kenneth yang memperkuat tim Thomas Denmark sejak 1998 itu akan menjadi pelatih tunggal putra di Inggris.
"Saya kira ini akan menjadi pengalaman yang menarik, saya sudah tahu sistem di Denmark, dengan mendapat wawasan dari luar mungkin itu baik bagi saya dan Denmark," kata juara Eropa 2008 itu.
"Meninggalkan Denmark juga akan menjadi pengalaman yang menarik bagi keluarga saya yang selama ini tinggal di Denmark," kata Kenneth yang akan menghadapi ujian pertama sebagai pelatih saat membawa tim Inggris ke Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis, Agustus mendatang.
Tentang tim Denmark yang baru saja melahirkan bintang baru, Viktor Axelsen (16) sebagai pemain Eropa pertama yang menjadi juara dunia junior, Kenneth mengaku senang bahwa regenerasi pemain di negaranya berjalan cukup baik terutama pada tunggal dan ganda putra. (*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010