Jakarta (ANTARA) - Manajer Leicester City, Brendan Rogders, mengaku puas dengan keberhasilan timnya memastikan kelolosan ke babak gugur Liga Europa dan sekarang ambisinya bertambah yakni agar The Foxes menjuarai Grup G.
Leicester memastikan satu tiket babak 32 besar setelah meraih hasil imbang dramatis 3-3 dalam lawatan ke markas Braga di Portugal pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Tertinggal 2-3 karena gol Fransergio tepat pada pengujung waktu normal, Leicester sukses memaksakan hasil imbang berkat gol Jamie Vardy pada menit kelima injury time.
"Kami sudah meraih target pertama, yakni lolos ke babak gugur. Sekarang, kami ingin berusaha memastikan terus melaju dan menjuarai grup ini," kata Rodgers dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Leicester.
Baca juga: Gol larut Jamie Vardy antar Leicester ke 32 besar Liga Europa
Rodgers menilai penampilan timnya di babak kedua yang disebutnya jauh lebih baik dibandingkan apa yang diperlihatkan di paruh pertama pertandingan.
"Kami tidak begitu bagus di babak pertama, sama sekali. Kami terlalu lambat, yang membuat lini bertahan maupun menyerang begitu statis," katanya.
"Maka kami melakukan beberapa perubahan di babak kedua, menghadirkan dinamika berbeda, pergerakan yang lebih baik dan lebih cepat. Kami sangat bagus di babak kedua. Tiga kali kami bisa bangkit dari ketertinggalan," ujar Rodgers menambahkan.
Tambahan satu poin membuat Leicester masih kokoh di puncak klasemen sementara Grup G dengan koleksi 10 poin, unggul tiga poin atas Braga (7), serta tujuh poin dari AEK Athens (3) dan Zorya Luhansk (3).
Kepastian meloloskan diri ke babak 32 besar jelas memberi kesempatan Rodgers untuk melakukan rotasi jika diperlukan di dua laga terakhir Liga Europa di markas Zorya pekan depan dan menjamu AEK sepekan berikutnya lagi.
Baca juga: Arteta puas reaksi Nicolas Pepe atas kesalahannya
Baca juga: Hoffenheim rebut tiket 32 besar setelah taklukkan Liberec 2-0
Baca juga: Milan gagal revans, hanya main imbang lawan Lille
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020