Gubernur Jatim: Bupati Situbondo semasa hidupnya sosok pekerja keras

mohon protokol kesehatan benar-benar dilakukan dengan disiplin

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenang bahwa Bupati Situbondo Dadang Wigiarto semasa hidupnya dikenal sebagai sosok pekerja keras.

"Almarhum juga dikenal penuh integritas dan bertanggung jawab," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis malam.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia pada usia 54 tahun setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) dan dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, selama tiga hari.

Bupati Dadang Wigiarto menjalani perawatan medis di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, sejak Selasa (24/11) dan wafat pada Kamis, sekitar pukul 16.30 WIB.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Jawa Timur, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bupati Situbondo," ucap Khofifah.

Baca juga: Bupati Situbondo positif COVID-19

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu, juga mendoakan almarhum Dadang Wigiarto diberikan jalan yang lapang dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Semoga husnulkhatimah dan beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tutur dia.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan kepada semua kalangan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

"Kepada seluruh masyarakat, mohon protokol kesehatan benar-benar dilakukan dengan disiplin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak aman," katanya.

Khofifah juga menegaskan bahwa sampai saat ini obat dan vaksin COVID-19 belum tersedia sehingga diharapkan semua pihak saling mengingatkan dan saling menjaga satu dengan yang lain melalui disiplin melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.