Menteri Perdagangan AS Akan Kunjungi Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gary Locke akan berkunjung ke Indonesia pada 25-26 Mei bersama rombongan pengusaha terpilih dari AS dalam misi perdagangan pertama tingkat kabinet pemerintahan Presiden Obama.

Tujuan kunjungan ini, menurut siaran pers Kedubes AS, di Jakarta, Senin, adalah memperdalam kemitraan dan pertukaran perdagangan dan teknologi yang mengarah kepada peningkatan perdagangan dan investasi dalam pembangunan energi bersih.

Dengan tujuan membangun landasan yang kokoh bagi Prakarsa Ekspor Nasional yang dicanangkan Presiden Obama dan komitmennya untuk menciptakan kemitraan yang substantif dengan negara-negara perekonomian yang tumbuh pesat seperti Indonesia, Mendag Locke akan bekerja sama dengan para pejabat pemerintah Indonesia.

Tidak hanya dengan para pejabat, Mendag AS juga akan bekerja sama dengan pihak swasta di Indonesia untuk memajukan perdagangan kedua negara dan membuka jalan bagi kunjungan Presiden Obama ke Jakarta mendatang yang akan menandai babak baru perdagangan dan kemitraan AS dengan Indonesia.

Mendag Locke dan para stafnya akan memimpin sejumlah perusahaan Amerika dalam sebuah misi energi bersih guna menjamin komitmen mendalam AS dari pemerintahan Obama bagi negera-negara perekonomian berkembang di Asia.

Ia mengimbau negara penyelenggara membuka pintu mereka bagi para mitra AS yang terpercaya yang dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi, dan lingkungan hidup yang lebih baik di negara mereka masing-masing.

Dijadwalkan, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa akan menyambut Mendag Locke dan rombongan pengusaha AS untuk melakukan pertemuan dengan para menteri Indonesia, pimpinan legislatif, dan perwakilan dari sektor swasta.

Rombongan juga diagendakan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan sosok pendukung energi yang bersih dan aman untuk masa depan Indonesia serta mendukung kemitraan strategis yang penuh arti dengan AS.

Kelompok itu juga akan disambut oleh Kamar Dagang Indonesia, Kamar Dagang Amerika Serikat, dan Duta Besar AS, serta Universitas Indonesia.

Berbicara mengenai misi ini, Mendag Locke berkata, "Masa depan perekonomian Amerika akan bergantung pada seberapa baik dia dapat bersaing untuk memenuhi tuntutan global yang semakin tinggi terhadap energi bersih pada abad ke-21. Para delegasi bisnis yang ikut dengan saya dalam misi perdagangan ini mengerti pentingnya persaingan global tersebut."

Locke mencatat bahwa Indonesia menjadi mitra kunci bagi perusahaan AS yang siap untuk bersaing di bidang energi bersih dan sektor efisiensi energi dan memperoleh manfaat bersama di wilayah Asia.

Selain ke Jakarta, rombongan juga akan berkunjung ke Hong Kong, Shanghai, dan Beijing. Turut serta dalam rombongan delegasi adalah badan-badan ekonomi dan perdagangan AS, seperti Bank Ekspor Impor AS, U.S. Overseas Private Investment Corporation, Badan Perdagangan dan Pembangunan AS, dan Dinas Perdagangan Luar Negeri AS.

Adapun perusahaan-perusahaan swasta yang ikut serta adalah Capstone Turbine Corporation, Caterpillar, Echelon Corp., Emerson Electric, General Electric Company, Lockheed Martin Global, Inc., Oshkosh Corporation, Peabody Energy, Pratt & Whitney Power Systems, Inc., danPrime Engineering, Inc.
(Tz.J003/D007)