Banda Aceh (ANTARA News) - Para mantan aktivis 98 Provinsi Aceh akan menggelar malam silaturahmi untuk mengenang reformasi Indonesia yang sudah berlangsung 12 tahun.
Sekretaris panitia malam reformasi 98, Rahmad Djailani di Banda Aceh, Senin, mengatakan, kegiatan ini akan digelar pada pekan ketiga Mei 2010 dan dipusatkan di Banda Aceh.
Ia mengatakan, penyelenggaraan malam renungan tersebut sebagai penyemangat merekatkan kembali cita-cita reformasi 1998 untuk membangun Aceh yang lebih demokratis.
Mei merupakan bulan bersejarah bagi dunia perpolitikan dan demokrasi bangsa Indonesia dan Aceh khususnya karena pada saat itu, 12 tahun lalu tercatat sebagai era berakhirnya Orde Baru.
"Kini, politik dan demokrasi Indonesia memasuki era reformasi. Di era ini pula kebebasan demokrasi dan berpolitik dapat dirasakan," kata mantan aktivis mahasiswa Aceh 98 tersebut.
Menurut dia, momentum 12 tahun reformasi harus dipandang sebagai sebuah upaya meneruskan perdamaian Aceh yang sudah berlangsung lima tahun seperti dicita-citakan mahasiswa pada 1998.
Kini cita-cita tersebut sudah terwujud, namun semangat aktivis 98 jangan berhenti memperjuangkan kesejahteraan dan menjadikan Aceh lebih demokratis di masa mendatang.
Rahmad Djailani mengatakan, malam reformasi itu akan dihadiri aktivis lintas organisasi Provinsi Aceh yang dulu pernah berjuang menyuarakan aspirasi rakyat.
"Malam renungan ini terbuka untuk organisasi manapun, baik pro reformasi maupun perdamaian Aceh. Saya berharap semua aktivis ikut meramaikan malam perekat semangat reformasi ini," katanya.(KR-HSA/S019)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010