Surabaya (ANTARA News) - Salah seorang Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengancam akan membekukan PWNU Jawa Timur jika masih berkeinginan menyelenggarakan muktamar luar biasa (MLB).
"Silakan saja gelar MLB dan bentuk kepengurusan sendiri. Biar nanti kami buat PWNU Jatim yang baru," katanya saat ditemui di gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Senin.
Ia menduga wacana MLB itu diembuskan oleh pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Muktamar NU di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, lanjut dia, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim K.H. Mutawakkil Alallah tidak tahu-menahu soal wacana MLB yang diembuskan beberapa pengurus PWNU Jatim dengan mengumpulkan sejumlah PCNU.
"Saya sudah mendapatkan jaminan dari Kiai Mutawakkil, beliau tidak tahu-menahu dengan wacana itu," kata Wagub Jatim itu usai mengikuti Sidang Paripurna DPRD Jatim.
Ia juga mengaku mendapatkan informasi bahwa 15 PCNU yang dikumpulkan di Surabaya, Minggu (9/5) lalu, tak ada satu pun yang setuju MLB untuk menggusur kepemimpinan duet K.H. Sahal Mahfudz dan K.H. Said Aqiel Siradj yang terpilih dalam Muktamar di Makassar itu.
Saifullah Yusuf beranggapan orang-orang yang sengaja menginginkan digelarnya MLB itu memiliki orientasi kedudukan, bukan semata-mata ingin berbakti kepada organisasi jam`iyyah yang didirikan para ulama pada 1926 itu.
"Yang perlu dicatat, di NU itu tidak ada orang yang mencari jabatan. Kalau tidak setuju dengan kepengurusan sekarang, ya, sudah pergi saja," kata salah satu keponakan mantan Ketua Umum PBNU K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
(T.M038/D007/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010