Soros diterima oleh Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, pada pukul 14.30 WIB.
Mendampingi Presiden antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, serta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Dalam pengantarnya, Presiden menyampaikan harapan kepada Soros agar negara-negara di dunia dapat berbuat lebih meningkatkan hasil dari konferensi di Copenhagen, Denmark pada Desember 2009, agar dapat dirumuskan pengganti Protokol Kyoto yang akan berakhir pada 2012.
Kepada Soros, Presiden juga menyampaikan agenda prioritas Indonesia untuk terus memerangi pembalakan hutan dan mengurangi laju pembabatan hutan.
Kepala Negara juga menyampaikan harapan agar Soros sebagai penasehat khusus PBB di bidang perubahan iklim dapat bekerjasama lebih erat dengan Indonesia.
Sejak Februari 2010, Soros ditunjuk sebagai penasehat khusus Sekjen PBB untuk perubahan iklim guna memobilisasi pembiayaan untuk mengatasi perubahan iklim.
(D013*P008/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
