Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Senin pada pembukaan pasar ramai didominasi aksi beli saham oleh pelaku pasar, karena membaiknya pasar regional sehingga Indeks Harga Saham Gabungan naik 1,69 persen.

Indeks IHSG di BEI naik 45,383 poin menjadi 2.785,239 poin dan indeks LQ-45 bertambah 10,813 atau 2,66 persen menjadi 546,213 poin.

Analis Valas PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Senin mengatakan, membaiknya saham-saham di Amerika Serikat (AS) merupakan faktor utama yang mendorong bursa regional menguat yang diikuti pula oleh saham-saham di pasar modal Indonesia.

Kenaikan harga saham di BEI memicu indeks naik tajam sebesar 45 poin lebih, katanya.

Menurut Alfiansyah , kenaikan itu juga dipicu oleh melemahnya dolar AS di pasar regional baik terhadap euro maupun yen, setelah beberapa hari lalu dolar AS menguat.

Ia mengatakan, indeks diperkirakan akan kembali mendekati angka 2.900 poin, karena dukungan positif makin kuat.

Apabila tidak ada hambatan maka indeks BEI akan kembali mendekati angka 2.900 poin, ucapnya.

Apalagi, lanjut Alfiansyah, faktor ekonomi makro Indonesia yang cukup baik merupakan alasan tersendiri bagi pelaku asing untuk tetap menempatkan dananya di pasar domestik.

Selain itu , Bank Indonesia (BI) juga masih menetapkan suku bunga acuan (BI Rate) tetap berkisar 6,5 persen, yang mendorong pelaku asing tetap bermain di pasar domestik, ucapnya.
(CS/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010