Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin naik 70 poin menjadi Rp9.115-Rp9.125 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.185-Rp9.195 karena pelaku pasar melepas dolar untuk mencari untung.

Aksi lepas dolar oleh pelaku pasar terjadi setelah mata uang asing itu dalam beberapa hari lalu menguat hingga mendekati angka Rp9.300 per dolar, akibat menguatnya mata uang itu terhadap mata uang utama Asia terutama rupiah, kata Dirut sebuah lembaga keuangan, Edwin Sinaga di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, pelaku menilai saat ini untuk melepas dolar, karena pasar regional cenderung positif terhadap pasar uang domestik khususnya rupiah.

"Kami optimis rupiah akan kembali menguat pada penutupan sore nanti sehingga posisi akan berada di bawah angka Rp9.100 per dolar," katanya.

Rupiah, menurut dia sebelumnya merosotnya akibat pelaku asing khawatir dengan krisis utang di kawasan Eropa yang semula terjadi di Yunani mulai merembet ke Portugal, dan Italia.

Namun krisis utang itu mulai mereda, sehingga sejumlah lembaga keuangan internasioal sepakat akan memberikan dukungan penuh terhadap krisis yang terjadi di Eropa, katanya.

Dukungan itu, lanjut dia mengakibatkan euro menguat terhadap dolar yang mendorong pelaku lokal maupun asing di dalam negeri juga kembali membeli rupiah. 
(h-CS/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010