Aburizal layak dan tepat memimpin koalisi. Tidak mengada-ada. Dilihat dari senioritas dan jam terbang, Aburizal paling senior, kata Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono, di Semarang, Minggu.
"Pak Ical (sapaan akrab Aburizal) paling senior dan kami yakin ia dapat melakukannya (memimpin koalisi, red.) dengan baik," kata Agung Laksono, di sela acara Musyawarah Daerah I Pengurus Daerah Kosgoro 1957 Jateng.
Agung mengatakan tidak hanya masalah senioritas, faktor pendukung lainnya adalah Partai Golkar merupakan partai terbesar kedua setelah Partai Demokrat.
"Ini merupakan penghargaan bagi Partai Golkar dan kami yakin Ical dapat memimpin koalisi dengan baik untuk mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono," katanya.
Ia menjelaskan, ruang diskusi dan keanekaragaman pendapat diperkenankan, sehingga terlalu dini jika ada tudingan demokrasi akan mati, karena dengan format yang baru justru mengedepankan demokrasi.
"Yudhoyono sendiri juga menyatakan bahwa dibentuknya Sekretariat Bersama Gabungan Partai Pendukung SBY tersebut, untuk menyamakan pandangan, tidak untuk mematikan demokrasi," katanya.
Oleh karena itu, tambah Agung, sangat tepat memberikan kesempatan kepada Aburizal mengelola koalisi dengan baik demi peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Koalisi jauh terbentuk sebelum Kabinet Indonesia Bersatu II. Masing-masing ketua umum partai menandatanganinya. Jadi jauh sebelum kasus Bank Century. Kami yakin koalisi ini akan solid dan tidak untuk menjegal salah satu partai politik," tambah Agung.(*)
(U.N008/Z002/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010