Beijing (ANTARA) - Saham-saham China berakhir bervariasi pada perdagangan Kamis, setelah mencatat kerugian dua hari berturut-turut, dengan keuntungan di sektor keuangan dan konsumen mengimbangi penurunan di perusahaan perawatan kesehatan, teknologi, dan kendaraan energi terbarukan.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai menguat 0,22 persen menjadi ditutup pada 3.369,73 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,41 persen lebih rendah menjadi menetap di 13.599,99 poin.

Baca juga: Saham China dibuka jatuh 3 hari beruntun, bukukan "intraday" terbesar

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut menyusut menjadi 733,3 miliar yuan (sekitar 111,5 miliar dolar AS) dari 863,4 miliar yuan (sekitar 131,2 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Jumlah saham turun lebih banyak daripada yang naik, sebanyak 805 saham berbanding 606 saham di bursa Shanghai dan 1.444 saham berbanding 786 saham di bursa Shenzhen.

Baca juga: Saham Hong Kong "rebound", Indeks Hang Seng terangkat 0,56 persen

Saham-saham di sektor minyak dan mobil memimpin penurunan, dengan harga saham Liaoning SG Automotive Group C, Ltd turun pada harian 10 persen. Saham-saham yang terkait dengan industri semikonduktor, pembuatan kapal, dan militer memimpin kenaikan.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China merosot 0,23 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.609,39 poin.

Baca juga: IHSG Kamis dibuka merosot 9,58 poin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020