banjir yang terjadi berdampak pada 4.570 kepala keluarga
Seirampah (ANTARA) - Sebanyak 4.570 kepala keluarga di lima kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terdampak banjir menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Pjs Bupati Serdang Bedagai Ir. Irman di Seirampah, Kamis, secara rinci menerangkan banjir yang terjadi berdampak pada 4.570 kepala keluarga, yakni 1.246 kepala keluarga di Kecamatan Dolok Masihul.
Baca juga: BPBD Sumut bantu 150 ribu masker untuk Kabupaten Serdang Bedagai
Di Kecamatan Sei Bamban 565 keluarga terdampak dan merendam 550 hektare sawah. Di Kecamatan Tebing Tinggi berdampak kepada 125 kepala keluarga dan merendam 185 hektare sawah.
"Kemudian di Kecamatan Sipispis, khususnya di Desa Simalas, terdampak 36 kepala keluarga dan terakhir di Sei Rampah sebanyak 2.598 kepala keluarga juga terdampak banjir," katanya.
Baca juga: Positif COVID-19 di Serdang Bedagai bertambah 10 orang
Ia menyampaikan rasa prihatinnya karena musibah tersebut menyebabkan sebagian masyarakat harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
Banjir yang melanda biasanya terjadi pada akhir tahun akibat intensitas hujan yang tinggi, yaitu pada bulan Oktober-November.
Selain curah hujan yang tinggi, faktor penyebab banjir juga akibat kiriman banjir dari daerah dataran tinggi seperti Simalungun dan Pematang Siantar.
Baca juga: Dilanda hujan deras, enam titik jalan raya Kota Bandung banjir
Ditambah lagi kondisi pasang air laut juga bisa menjadi salah satu penyebab karena volume air tidak tertahan.
"Faktor lainnya adalah tanggul yang jebol di beberapa titik yaitu di Sibaro Kecamatan Dolok Masihul, Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban, Simalas di Kecamatan Sipispis dan beberapa lainnya," katanya.
Baca juga: Surabaya bangun "bozem" di Putat Jaya untuk cegah banjir
Pewarta: Juraidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020