Mamuju (ANTARA News)- Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto mengingatkan, agar kader Partai Hanura tetap merakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyat sehingga tidak ditinggalkan oleh pemilihnya.

"Saya minta kader partai harus kuat, solid dan memiliki jiwa pemberani untuk memperjuangkan rakyat dengan hati nurani yang tulus ikhlas, karena perbuatan yang dilandasi dengan hati nurani maka apa yang akan kita lakukan akan tidak pernah salah," kata Wiranto di Mamuju, Sabtu.

Dalam penutupan Musyawarah Daerah (Musda) I Partai Hanura Sulbar, Wiranto mengatakan, Bangsa Indonesia saat ini menghadapi kemerosotan moral yang parah sehingga harus segera dicarikan solusinya.

"Kondisi bangsa saat ini tengah `Jatuh Sakit` maka kader Hanura harus berani untuk tampil sebagai `dokter` untuk menyembuhkan segala bentuk penyakit yang ada," ungkapnya.

Menurut dia, Partai Hanura sebagai partai pendatang baru yang mengedepankan hati nurani harus mampu menunjukkan jati diri sebagai partai yang membela kepentingan rakyat dan menjauhi perbuatan korupsi.

"Perjalanan Partai Hanura yang baru berusia tiga tahun telah mampu menarik simpatik masyarakat, terbukti hasil pemilu 9 april 2009 masuk dalam `electoral treshold,maka dari itu, hasil maksimal yang telah dicapai harus berjuang lebih semangat dan membesarkan partai ini lebih baik dari apa yang ada saat ini," ucapnya.

Ia mengatakan, salah satu ukuran majunya partai ini adalah harus mampu lebih baik pada pemilu 2014, dari apa yang telah dicapai pada pemilu 2009 lalu. "Kita tak boleh stagnan dan harus segera berbuat nyata kepada masyarakat dan berani membela yang benar untuk kepentingan rakyat," kata dia.

Dengan berbuat lebih nyata, lanjut Wiranto, maka Partai Hanura yakin akan mendapat simpati dan dukungan dari rakyat.

Ia mengungkapkan, Partai Hanura telah mampu menempatkan wakilnya di dewan perwakilan di daerah dan pusat sebanyak 912 orang dan mereka merupakan ujung tombak untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Kader Hanura yang telah menjadi anggota dewan agar tetap rendah hati, sederhana dan tetap dicintai rakyatnya, karena apabila kita nodai kepercayaan yang diamanatkan rakyat maka partai ini akan ditinggalkan pendukungnya," katanya. (*)

(T.KR-ACO/B013/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010