Surabaya (ANTARA News) - Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya meminta kepada pemerintah agar segera menarik film berjudul "Menculik Miyabi" yang sudah beredar di beberapa bioskop sejak 6 Mei 2010.
Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Muhammad Jemadi, di Surabaya, Sabtu, mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan diloloskannya film "Menculik Miyabi" yang dulu pernah diprotes berbagai organisasi Islam di Indonesia sehingga diurungkan pengambilan gambarnya.
"Tapi sekarang buktinya apa? Film itu sudah jadi dan lolos sensor," ujarnya.
Menurut dia, dengan ditayangkannya film tersebut di bioskop, dikhawatirkan bisa memengaruhi moral pemuda dan masyarakat Indonesia.
Meski bukan film porno, lanjut dia, tapi yang menjadi pemeran itu bintang film porno. Pasti itu sangat berpengaruh, apalagi filmnya bukan film yang mendidik.
Pihaknya justru sangat mengapresiasi karya film seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, King dan beberapa film mendidik lainnya.
"Film-film seperti itulah yang seharusnya ditayangkan dan dinikmati anak muda Indonesia," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemuda Muhammadiyah meminta kepada pemerintah agar segera menarik film yang juga dibintangi aktor muda Nicky Tirta tersebut untuk ditarik dari peredaran.
"Pemerintah harus segera menarik film itu dari bioskop-bioskop yang menayangkannya" ujarnya.(*)
(T.A052/Z002/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
yang kejahatan itu adalah berperasangka buruk kpd mereka...
(jika kejahatan terjadi dan anda diam saja, maka pertanyakanlah moral anda--kata Sayid Qutb)
dasar emang kLian yg otak_nya mesum,,,,,