Wuhan, China (ANTARA News) - Ledakan gas di tambang batu bara China pada Sabtu menewaskan 10 orang dan enam orang lagi cedera di provinsi Hubei, China tengah, kata seorang pejabat Biro keamanan kerja.
Seperti dilaporkan XInhua, sebanyak 19 penambang sedang bekerja di terowongan bawah tanah di Tambang Batu bara Shuijingwan, Lichuan City, ketika ledakan gas itu terjadi pada pukul 7.30 waktu setempat, kata Direktur Biro Keamanan Kerja Provinsi Hubei, Zhan Caiyong.
Regu penyelamat telah menarik keluar semua 19 penambang tersebut dari terowongan pada pukul 12.50, namun 10 korban telah tewas akibat luka bakar yang dideritanya, kata Zhan.
Empat dari enam korban luka menderita luka bakar di sekujur tubuh dan sedang menjalani pengobatan di rumah sakit setempat, katanya.
Para pejabat berwenang senang melakukan penyelidikan atas sebab-sebab kecelakaan tersebut.
Pada akhir bulan lalu, ledakan gas serupa terjadi di Provinsi Jiangxi, China timur, menewaskan 12 penambang.
Kecelakaan itu yang terjadi pada pukul 5.28 waktu setempat itu terjadi ketika 12 penambang sedang bekerja di terowongan di Pertambangan Batu bara Xingfeng, di Jianshan Town, Kota Gao`an, menurut pejabat dinas informasi kota tersebut.
Polisi telah menangkap pemilik perusahaan pertambangan batubara tersebut.
Semua penambang adalah warga Kota Gao`an. Tambang batu bara itu milik swasta yang menghasilkan 30.000 ton batubara setiap tahun.
Serentetan kecelakaan di tambang batu bara negeri tirai bambu itu terjadi belakangan ini.
Dua pekan sebelumnya, ledakan gas juga di provinsi Henan, namun 49 penambang yang terperangkap di bawah terowongan berhasil diselamatkan.(M043/Z002)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010