Presiden Sudah Kantongi Nama Pengganti Sri Mulyani

Jakarta (ANTARA News) - Ketua bidang Politik DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengantongi nama calon pengganti Sri Mulyani sebagai menteri keuangan.

"Saya yakin Presiden sudah mengantoni nama calon pengganti Sri Mulyani, apakah di kantong baju atau celana," kata Anas Urbaningrum pada diskusi "Ketika Jeng Sri Pergi" yang diselenggarakan sebuah radio swasta di Jakarta, Sabtu.

Dijelaskan Anas, calon pengganti menteri keuangan adalah hak prerogatif Presiden, sedangkan pihak lain hanya bisa menyarankan.

Nama tersebut, kata dia, kemungkinan bisa sama dengan beberapa nama yang sudah beredar, tapi kemungkinan juga bisa tidak sama.

Menurut dia, Partai Demokrat menyarakan pengganti Sri Mulyani hendaknya bukan berasal dari parpol, tapi dari profesional yang memiliki kompetensi, jujur dan bisa melakukan komunikasi politik secara baik dengan parlemen maupun partai politik.

"Kalau ditanya siapa namanya, kami tidak punya proposal usulan nama pengganti Sri Mulyani. Kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ini.

Menurut dia, siapapun yang dipercaya Presiden untuk menjadi menteri keuangan harus mampu melanjutkan garis kebijakan ekonomi Presiden, melanjutkan prestasi yang telah dicapai Sri Mulyani dengan standar yang telah ditentukan.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa ketika ditanya siapa sebaiknya pengganti Sri Mulyani mengatakan, beberapa nama yang mulai beredar memiliki kompetensi untuk melanjutkan tugas Sri Mulyani sebagai menteri keuangan.

Ia mencontohkan, Anggito Abimanyu yang saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

Menurut dia, Anggito adalah orang yang telah berpengalaman pada perencanaan anggaran dan saat ini menduduki jabatan eselon satu di Kementerian Keuangan.

Alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2005 ini, kata dia, memiliki keberpihakan terhadap ekonomi rakyat dengan terus mendorong pembangunan infrastruktur di tingkat provisi maupun kabupaten untuk percepatan pertumbuhan ekonomi rakyat.

Sedangkan, Direktur Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut nama Darwin Nasution yang saat ini menduduki jabatan Deputi Gubernur Indonesia sekaligus pelaksana tugas Gubernur Bank Indonesia.

Menurut dia, Darmin adalah orang lama di Kementerian Keuangan dan cukup berhasil meningkatkan perolehan pajak ketika menduduki jabatan Dirjen Pajak di Kementerian Keuangan(R024/S023)