Jakarta (ANTARA News) – Pengamat Politik HIJ’D Insitute Suhendra Ratu Prawiranegara menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan eli mencari pengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani, karena jabatan menteri merupakan jabatan politik.

Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Suhendra menilai latar belakang calon pengganti Sri Mulyani baik itu dari kalangan profesional maupun partai politik, diharapkan ia benar-benar memiliki komitmen mengabdi kepada bangsa dan negara serta berpengalaman juga dalam berpolitik.

"Presiden SBY diharapkan tidak salah memilih pengganti Sri Mulyani, karena jika salah dikhawatirkan justru akan memberatkan kerja Presiden kedepan," katanya.

Suhendra mengatakan, siapa pun latar belakang pengganti Sri Mulyani berasal, baik dari kalangan profesional maupun partai politik, maka harus benar-benar mengerti masalah perekonomian.

"Siapapun nanti yang terpilih sebagai pengganti Sri Mulyani, harus mempunyai pengalaman berpolitik. Sebab, ketika ia nanti melakukan rapat dengan anggota DPR itu sudah menjadi ranah politik," ujarnya.

Suhendra optimistis meskipun Sri Mulyani nanti menjabat sebagai Managing Director Bank Dunia, maka ia diharapkan tetap membuka diri untuk dimintai keterangan lanjutan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Bank Century.

Suhendra menegaskan, bahwa Sri Mulyani adalah kader yang baik dari kalangan perempuan Indonesia saat ini. Justru terpilihnya Sri Mulyani sebagai Managing Director Bank Dunia, harus dihargai oleh bangsa Indonesia karena ada putri terbaik bangsa ini di mata dunia.

"Sri Mulyani mempunyai indeks prestasi diatas rata-rata sesama jenisnya. Jadi terpilihnya Sri Mulyani ini jangan ditafsirkan sebagai pengalihan isu kasus Bank Century," demikian Suhendra.
(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010