Banda Aceh (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek menyatakan pembebasan lahan ruas jalan tol Sigli-Banda AcehSeksi 3 Jantho-Indrapuri telah mencapai 98,6 persen dari total 560 bidang.
“Sisa 12 bidang yang belum bebas meliputi Tanah Khas Desa (TKD) di Bueng Simek, Lhieb, Keureuwung Blang dan Lampanah Baro. Ada 1 bidang tanah yaitu SD Negeri Bak Sukon yang sedang proses relokasi,” katanya di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan juga sudah melakukan kunjungan lapangan pada ruas jalan tol Sigli-Banda AcehSeksi 3 Jantho-Indrapuri pada Selasa.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kemajuan pembangunan jalan tol berjalan lancar sehingga dapat segera memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.
Ia menyebutkan untuk kemajuan pembangunan konstruksi Seksi 3 Jantho-Indrapuri dengan panjang 16 km ini telah mencapai 89 persen dimana pekerjaan saat ini menyisakan ramp 2 dan 3 menuju interchange Jantho, marka jalan, guard rail, gerbang tol Jantho, median barrier, oprit overpass dan intersection Jantho.
“Progres konstruksi juga berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, sisa 11 persen pembangunan konstruksi akan tuntas pada Desember 2020 ini,” katanya.
Dalam kunjungan ke lapangan tersebut Dadek turut didampingi Project Director Tol Sigli – Banda Aceh PT. Hutama Karya, Slamet Sudradjat, GM Divisi Operasi PT. Hutama Karya, Djarot dan Plt Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020