Jakarta (ANTARA News) - Setelah dua hari berturut-turut indeks BEI merosot, kini pada perdagangan akhir pekan, Jumat, indeks BEI kembali menurun terseret imbas bursa saham di Wall Street yang jatuh dan melibas bursa kawasan dan Indonesia.
Indeks saham di bursa saham New York (Wall Street) dan indeks Dow Jones serta Nasdaq rata-rata anjlok lebih dari 3,3 persen. Imbasnya juga melibas bursa-bursa kawasan seperti Nikkei Jepang, Hangseng Hongkong, Thailand, Seoul dan Singapura.
Kejatuhan indeks di Wall Street selain dipicu kesalahan order dari satu pialang juga masih dihantui kekhawatiran kebangkrutan negara Yunani dan sebagian kawasan Eropa.
Dampaknya juga menyeret bursa saham Indonesia, meski secara fundamental baik namun tidak terlepas dari aksi jual investor akibat kekhawatiran itu.
Pada perdagangan sesi I Jumat indeks BEI ditutup 2.762,366 poin atau merosot 48,883 poin (1,74%). Jumlah saham yang naik sebanyak 34 saham, sedangkan yang stagnan 34 saham dan yang turun 182 saham.
Volume perdagangan saham mencapai 1.799.144.500 saham dengan nilai transaksi Rp2,568 triliun. Aksi beli investor asing sebesar Rp608,285 miliar dan aksi jualnya Rp844,344 miliar. Sehingga ada selisih jual (net sell) investor asing sebesar Rp236,058 miliar.
(B008/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010