Jakarta (ANTARA) - Poco M3 kini resmi menjadi anggota terbaru di keluarga Poco dengan membawa baterai 6.000mAh, yang menjadi fitur unggulan ponsel tersebut.

Baterai 6.000mAh mendukung pengisian daya 18W dan bahkan dapat mengisi daya perangkat lain. Poco mengklaim baterainya dapat bertahan lima hari penggunaan ringan, tiga hari untuk penggunaan sedang dan satu setengah hari untuk penggunaan berat.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu, selain baterai raksasa, warna yang dihadirkan juga menyita perhatian, dengan tiga kelir pilihan yakni Power Black, Cool Blue dan Poco Yellow, serta desain dengan lapisan anti-sidik jari di cover bagian belakang.

Baca juga: Dua tahun absen, POCO kembali ke Indonesia dengan F2 Pro

Baca juga: Membongkar komponen Poco F2 Pro

Pada bagian depan terdapat layar LCD FHD+ IPS 6,53 inci dengan kecepatan refresh rate standar 60Hz, serta dilindungi Gorilla Glass 3. Layar Poco M3 juga mengusung desain lekukan kecil di bagian atas untuk tempat kamera selfie 8MP.

Selanjutnya, untuk kamera, terdapat tiga di belakang dengan lensa utama 48MP, serta lensa makro 2MP dan lensa berkedalaman untuk hasil foto bokeh 2MP.

Dari segi dapur pacu, Poco M3 dibekali chipset Snapdragon 662 11nm dengan RAM 4GB, dengan ROM 64GB atau 128GB. Untuk keamanan, pemindai sidik jari dipasang di bagian samping.

Poco M3 hadir dengan Android 10 di bawah antaramuka MIUI 12. Xiaomi menjanjijkan akan memperbarui M3 dengan Android 11 pada waktunya.

Poco M3 dibanderol dengan harga 149 dolar AS atau sekitar Rp2,1 juta untuk versi 4GB/64GB dan 169 dolar AS atau sekitar Rp2,4 juta untuk versi 4GB/128GB.

Ponsel tersebut mulai dijual di Amerika Serikat pada Black Friday, 27 November dengan potongan harga. Sementara, di Eropa, penjualan Poco M3 akan dimulai pada 30 November.

Baca juga: Poco X3 NFC dibongkar, begini jeroannya

Baca juga: Ponsel Rp3 jutaan pesaing Poco X3 NFC

Baca juga: Segmen ponsel menengah atas padat, ini komparasinya

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020