- Bagaimana cara ia menyerang bisnis Anda dan bagaimana Anda mencegahnya? -
Singapura--(Antara/Business Wire)- Netpoleon Solutions Pte Ltd (selanjutnya disebut: Netpoleon), penyedia terkemuka keamanan terintegrasi, solusi jaringan dan layanan bernilai tambah, menerbitkan laporan “Business Email Compromise (BEC): Bagaimana caranya menyerang bisnis Anda dan bagaimana Anda mencegahnya?”. Laporan tersebut ditulis oleh Macnica Networks Corp. (selanjutnya disebut: Macnica Networks) yang merupakan perusahaan induk Netpoleon dan menganalisis ancaman yang menargetkan organisasi-organisasi di Asia dan memberikan solusi keamanan di Jepang.
Laporan ini merangkum realitas penipuan, alur dari persiapan yang cermat hingga transfer ke rekening yang disiapkan oleh penyerang, tindakan yang kami yakini memiliki efek tertentu pada saat ini pada sistem dan departemen akuntansi, serta tanggap insiden yang diperlukan saat menghadapi serangan BEC. Ini adalah hasil analisis berdasarkan banyak email yang diperoleh oleh Macnica Networks.
Macnica Networks telah menganalisis tidak hanya email BEC yang diterima oleh kelompok afiliasi Macnica Group dari 2015 hingga 2019, tetapi juga email BEC yang diterima oleh mitra dagang yang mengaku dari Macnica Group, serta kasus serangan BEC yang ditangani melalui layanan tanggap insiden yang disediakan oleh Macnica Networks dan telah mengungkap metode yang digunakan oleh penyerang. Selain itu, dengan kerja sama ITCCERT Itochu, yang telah memberikan hasil analisis terkait serangan BEC harian di Itochu Group, karena terus meluas ke seluruh dunia, kami kini dapat memberikan lebih banyak penjelasan tentang metode dan identitas penyerang.
Kita harus lebih memperhatikan serangan BEC. Menurut Internet Crime Complaint Center (IC3) dari Federal Bureau of Investigation (FBI) AS, dalam jangka waktu kurang dari lima tahun dari Oktober 2013 hingga Mei 2018 jumlah kasus serangan BEC yang dilaporkan telah berjumlah sedikit kurang dari 80.000, dan total biaya kerugian mencapai sekitar 12,5 miliar dolar AS (sekitar 1,4 triliun yen).
[Contoh]
• Berpura-pura menjadi CEO mitra dagang
Alamat email pengirim memiliki nama domain yang tidak terkait dengan mitra dagang, yang membuat penipuan ini relatif mudah dikenali. Namun, karena email tersebut dimaksudkan sebagai permintaan mendesak dari CEO mitra dagang, pemikiran untuk tidak ingin dianggap tidak sopan dengan menunjukkan kecurigaan menciptakan situasi di mana sulit untuk menolak permintaan tersebut.
• Pendaftaran domain serupa
Penyerang telah memperoleh domain yang sangat mirip dengan domain Netpoleon yang sebenarnya dan menggunakannya untuk membuat serangan BEC pada klien. Untungnya, klien menyadari ada sesuatu yang mencurigakan tentang nama domain tersebut, dan serangan itu digagalkan.
Netpoleon akan berusaha untuk berkontribusi pada langkah-langkah keamanan dunia maya dengan menyelidiki, menganalisis, dan mengungkapkan informasi tentang serangan-serangan tersebut.
[URL untuk mengunduh laporan]
Profil Perusahaan Netpoleon
Netpoleon Group adalah Distributor Nilai Tambah (VAD) produk Keamanan Jaringan, yang berkantor pusat di Singapura dengan berbagai kantor lengkap di seluruh wilayah APAC di Australia, India, Indonesia, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
* Nama perusahaan yang disebutkan dalam teks ini adalah merek dagang terdaftar atau merek dagang masing-masing perusahaan.
Galeri Foto/Multimedia Tersedia: https://www.businesswire.com/news/home/52329417/en
Kontak
Kontak untuk Siaran Pers
Netpoleon Solutions Pte Ltd (Kantor pusat)
627A Aljunied Road #05-06/07/08, Biztech Centre, Singapore 389842
Kontak: Mavis Lau / Ai Keen
E-mail: my.marketing@netpoleons.com
Sumber: Netpoleon Solutions Pte Ltd
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020