Tokyo (ANTARA News/AFP) - Makam keluarga Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama dirusak oleh cat kuning, kata polisi, Kamis, dalam apa yang diyakini sebagai sebuah aksi protes terhadap perubahan kebijakan pangkalan militer AS.
Makam kakek Hatoyama, mantan Perdana Menteri Ichiro Hatoyama, dan neneknya ditemukan dalam kondisi rusak Kamis pagi, kata polisi.
Hatoyama berkunjung ke kompleks makam keluarganya, Pemakaman Yanaka, di Tokyo, pada Kamis untuk memeriksa kerusakan dan berdoa pada leluhurnya, menurut media lokal.
"Saya menyambut baik kritik masyarakat pada diri saya dan saya menerima kritikan," kata Hatoyama kepada wartawan. "Namun saya tidak ingin melihat hak seperti ini dilakukan pada makam pendahulu saya."
Hatoyama, yang berkuasa sejak tahun lalu setelah menang besar dalam pemilihan umum yang mana Partai Demokrat Jepang pimpinannya mengalahkan Partai Liberal Demokratik Jepang, dilahirkan dari dinasti politik Jepang yang seringkali disebut sebagai Kennedy Jepang.
Pada Rabu, dia menghadapi kritikan atas perubahan sikapny atas relokasi pangkalan militer Futenma di pulau Okinawa yang menghasilkan seruan agar dia mengundurkan diri menjelang pemilihan nasional Juli mendatang.
Dia berkata kepada penduduk pulau itu, Selasa, bahwa dia tidak dapat memindahkan pangkalan itu secara total dari pulau itu sebagaimana yang telah dijanjikannya pada kampanye pemilihan umum.
Sekitar 90 ribu orang --sebagian besar dari mereka menggunakan kaus kuning-- berkumpul dan melakukan unjuk rasa di Okinawa bulan lalu untuk menyeru agar kehadiran militer AS di pulau itu dikurangi.
(G003/M043/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010