Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (24/11/2020), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan acuan Indeks BEX 35 di Bursa Efek Madrid melonjak 2,03 persen atau 162,00 poin, menjadi menetap di 8.143,20 poin.
Indeks IBEX 35 terkerek 0,04 persen atau 3,30 poin menjadi 7.981,20 poin pada Senin (23/11/2020), setelah terangkat 0,60 persen atau 47,70 poin menjadi 7.977,90 poin pada Jumat (20/11/2020), dan kehilangan 0,64 persen atau 51,30 poin menjadi 7.930,20 poin pada Kamis (19/11/2020).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks IBEX 35, sebanyak 27 saham berhasil membukukan keuntungan dan delapan saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman berbalik untung, Indeks DAX 30 melambung 1,26 persen
Telefonica SA, perusahaan telekomunikasi multinasional Spanyol berhasil meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melambung 8,98 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang melonjak 7,90 persen, serta perusahaan baja dan pertambangan terkemuka dunia ArcelorMittal SA bertambah 7,05 persen.
Baca juga: Saham Inggris "rebound," Indeks FTSE 100 melonjak 1,55 persen
Di sisi lain perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol Cellnex Telecom SA mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,56 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang jatuh 2,52 persen, serta perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA turun 1,83 persen.
Baca juga: Saham Prancis bangkit kembali, Indeks CAC 40 melambung 1,21 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020