Saya pikir baik China dan AS memahami bahwa kami ... ASEAN tidak akan memihakJakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Quoc Dzung menekankan bahwa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tidak terseret dalam konflik dan perebutan kekuasaan antara Amerika Serikat dan China.
"(Apakah) menurut Anda AS dan China menyeret ASEAN ke dalam konflik mereka? Saya rasa tidak. ASEAN tetap kuat dan mandiri. Kami tidak akan membiarkan siapa pun menyeret kami (ASEAN) ke arah yang tidak kami sukai," kata Nguyen Quoc Dzung dalam sesi diskusi Forum Media ASEAN yang digelar secara virtual, Selasa.
Quoc Dzung juga menilai bahwa kedua negara kekuatan dunia, AS dan China, menghormati sentralitas dan sikap tidak berpihak ASEAN.
Baca juga: Marty: RCEP inisiatif ASEAN, meski terkesan didominasi China
Baca juga: Menlu China sebut RCEP cerminkan komitmen keterbukaan kala pandemi
"Saya pikir baik China dan AS memahami bahwa kami ... ASEAN tidak akan memihak," ujar dia.
Selain itu, kata dia, ASEAN memiliki beberapa keunggulan yang dapat dimanfaatkan dalam menjalin hubungan dan kerja sama dengan negara-negara besar, termasuk AS dan China, sambil terus memelihara sentralitas, salah satunya prinsip ASEAN-led mechanism (mekanisme yang dipimpin ASEAN).
Dia menambahkan berbagai tantangan dan perbedaan tentu akan selalu muncul dalam setiap hubungan antara negara anggota ASEAN dengan negara mitra, namun ASEAN akan terus memelihara sentralitasnya sehingga tidak perlu terseret dalam konflik maupun perebutan kekuasaan dan pengaruh antarnegara mana pun.
Vietnam memegang keketuaan ASEAN pada 2020 dan telah menyerahkan posisi tersebut kepada Brunei Darussalam yang selanjutnya akan memegang keketuaan ASEAN pada 2021.
Baca juga: Ahli: ASEAN lebih baik bangun persediaan daripada berebut vaksin
Baca juga: Ekonom: ketersediaan vaksin jalan pemulihan pariwisata, ekonomi ASEAN
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020