Barcelona (ANTARA News) - Berbagai produk Indonesia seperti kopi, coklat baik biji maupun powder, ikan tuna beku, minuman air kelapa kemasan, minyak goreng, rempah-rempah, bungkil kelapa sawit diminati pedagang dari Spanyol.
Selain itu, juga ada pengusaha yang tertarik menanamkan modal guna membangun resort di salah satu pulau , ujar Kepala ITPC Barcelona, Abu Umar kepada koresponden Antara London, Kamis.
Abu Amar mengatakan sejak Kantor ITPC diresmikan di Barcelona setahun lalu, berbagai terobosan dilakukan dalam memasuki pasar Eropa khususnya di bidang makanan dan minuman diantaranya dengan mengikuti Pameran Alimentaria 2010 yang digelar di Barcelona baru baru ini.
Penyelenggaraan Pameran Alimentaria ini yang ke 18 kali ini berlangsung di Fira Barcelona - Gran Via venue, yang merupakan salah satu pameran makanan dan minuman bertaraf internasional di Spanyol yang dilakukan setiap dua tahun.
Pameran ini menampilkan produk industri makanan dan minuman dari seluruh dunia antara lain produk beku, minuman ringan, air botol, keju, bir , ikan dan sayur serta produk daging dan berbagai produk, susu, makanan laut.
Selain itu , produk perikanan budidaya & ternak ikan, anggur dan produk makanan lainnya seperti permen, biskuit & gula, makanan dan perhotelan produk dan layanan, minyak zaitun, Ecological & makanan organik.
Menurut Abu Umar, Alimentaria 2010 mempertemukan 5.000 produsen dan distributor produk makanan dan minuman terkemuka, dan hampir 150.000 pembeli profesional dari lebih dari 155 negara didunia menghadiri pameran tersebut.
Sementara itu, sebanyak 1.200 perusahaan Internasional dari 75 negara ikut berpartisipasi dengan menempati areal seluas 14.000 meter persegi dari keseluruhan 94.000 m2 yang dialokasikan untuk Pavilion Internasional.
Korea Selatan , Singapura, Iran, Afrika Selatan, Nikaragua dan Venezuela hadir untuk pertama kalinya sedangkan Cina, Indonesia, Thailand dan India merupakan kehadiran yang kedua pada pameran ini.
Memasak mie goreng
Berbagai kegiatan ditampilkan dalam pameran tersebut diantaranya program kegiatan konferensi dan kegiatan ilmiah yang memungkinkan untuk mengeksplorasi khususnya di sektor makanan dan minuman, yang merupakan peluang pasar dan peluang bisnis baru.
Menurut Abu Umar, Alimentaria 2010 juga menampilkan International Food Forum ke 8, dan, Kongres Internasional Diet Mediterania ke 8, dan berbagai Proyek inovasi produk makanan dan minuman Internasional.
Pameran yang didukung Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol.
Selain itu ,digelar berbagai kegiatan diantaranya acara pembukaan , seminar pameran, konferensi pers dan pertemuan antar pengusaha satu per satu , serta beberapa acara lainnya yang dirancang untuk menarik minat buyer potential dari berbagai negara di Spanyol dan Negara lainnya.
Selama pameran Alimentari berhasil dilakukan transaksi bisnis untuk trial Order dari buyer Internasional seperti dari negara Maroko, Belanda, Perancis, Aljazair, Spanyol, Portugal dan beberapa negara Eropa lainnya mencapai 315.000 dolar AS.
Berbagai kegiatan yang dilakukan Pavilion Indonesia diantaranya pengenalan produk makanan dan minuman Indonesia dengan memberikan masakan mie goreng, penyajian kopi Indonesia, dan minuman herbal serta coklat serta beberapa makanan olahan lainnya kepada pengunjung.
Hal ini sangat menarik minat pengunjung karena cita rasa makanan dan minuman Indonesia tidak kalah dari negara peserta lainnya. Hal ini terlihat dari antrian pengunjung di Stand Indonesia untuk mencicipi hidangan tersebut, demikian Abu Umar. (ZG/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010