Islamabad (ANTARA News/Reuters) - Sebuah pengadilan Pakistan hari Rabu membebaskan empat orang yang dituduh merencanakan dan mendalangi serangan bom bunuh diri 2008 terhadap hotel bintang lima Marriott di Islamabad, kata salah seorang pengacara mereka.

"Pengadilan mendapati bahwa bukti dan saksi yang diajukan oleh jaksa tidak cukup untuk menghukum klien kami," kata Qazi Waqar Hussain, seorang pengacara mereka, kepada Reuters.

"Pengadilan menyetujui permohonan kami dan membebaskan mereka semua," tambahnya.

Keempat orang itu ditangkap setelah serangan bom yang menewaskan 55 orang itu.

Enam warga asing, termasuk duta besar Cheska dan tiga warga AS, termasuk diantara mereka yang tewas ketika seorang penyerang meledakkan truk bermuatan bom setelah gagal menabrakkannya ke pintu gerbang keamanan depan dari hotel itu pada 20 September 2008.

Pasukan Pakistan saat ini memerangi militan di dalam negeri, yang memiliki hubungan dengan Al-Qaeda dan ingin membentuk pemerintahan bergaya Taliban di negara berpenduduk muslim tersebut, sejak Islamabad bergabung dengan perang pimpinan Washington setelah serangan-serangan 11 September 2001 terhadap AS.

Ribuan orang Pakistan tewas dalam kekerasan tersebut, sebagian besar di wilayah baratlaut. (M014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010