Gresik (ANTARA News) - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Gresik, Jawa Timur, berhasil melumpuhkan pelaku perampokan emas senilai Rp20 juta milik Siti Maimunah (50), warga Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Rabu.

"Anggota kami terpaksa menembak tersangka karena saat hendak ditangkap dia mengacungkan sebilah celurit," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Gresik, AKP Fauzan Sukmawansyah.

Pelaku berinisial Mah (32) tak bisa bergerak setelah kaki kanannya tertembus timah panas. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di RSUD Ibnu Shina, Gresik.

Menurut Fauzan, pelaku tinggal di Desa Suci, Kecamatan Manyar. Dia ditangkap petugas saat bersembunyi di rumah warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar.

Dalam melakukan aksinya di rumah juragan tambak itu, Mah dibantu lima rekannya, yakni Tos, Jum, Rud, Ek, dan Al. Kelimanya membantu Mah dengan membekap mulut dan mengikat kedua tangan serta kedua kaki korban.

Usai memperdayai korban, kawanan perampok itu melarikan diri ke arah Surabaya. "Saat itu kami berpencar di sekitar Desa Peganden," kata Mah.

Awalnya dia bersembunyi di atas pohon mangga di pinggir jalan tol Surabaya-Gresik. Setelah situasi sekitar dirasa aman, Mah meninggalkan lokasi persembunyiannya itu dan menuju Desa Pongangan.

Namun tanpa disadari, polisi ternyata sudah menguntit dan menangkapnya setelah menembak kaki kanan Mah.
(T.M038) (T.M038/Z002/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010