BRSDM (Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan) KKP dan Pemkab Magetan telah membentuk Nota Kesepakatan Sinergitas Pelaksanaan Pembangunan tentang Pengembangan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Magetan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas SDM melalui pengembangan lembaga politeknik bidang kelautan dan perikanan.
"BRSDM (Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan) KKP dan Pemkab Magetan telah membentuk Nota Kesepakatan Sinergitas Pelaksanaan Pembangunan tentang Pengembangan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Magetan," kata Sekretaris BRSDM KKP Kusdiantoro, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, telah dilakukan penandatanganan perjanjian pinjam pakai antara KKP dengan Pemkab Magetan tentang Pinjam Pakai Barang Milik Daerah (BMD) Pemkab Magetan kepada KKP.
BMD yang dipinjampakaikan itu, ujar dia, adalah berupa lahan tanah untuk pengembangan pendidikan tinggi vokasi di bidang budidaya perikanan air tawar oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo, Jawa Timur, satuan pendidikan di bawah Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP.
Tanah yang dipinjam pakai seluas 2.375 meter persegi dan bangunan seluas kurang lebih 450 meter persegi. Lokasinya berada di Jalan Ring Road, Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Sekretaris BRSDM Kusdiantoro memaparkan nota kesepakatan itu antara lain juga mencakup sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan antara Politeknik Kelautan dan Perikanan dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan tentang Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi di Bidang Budidaya Air Tawar.
"Kegiatan dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo lebih mengarah pada pengembangan pendidikan vokasi khususnya perikanan budidaya air tawar. Dan Alhamdulillah mendapat respon yang sangat baik dari Kabupaten Magetan dengan difasilitasinya lahan untuk kegiatan pendidikan yang nantinya menjadi instalasi pendidikan budidaya air tawar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan jajarannya atas dukungan tersebut," ujar Kusdiantoro.
Ia mengutarakan harapannya dengan penandatanganan perjanjian pinjam pakai BMD berupa lahan milik Pemerintah Kabupaten Magetan, ke depannya pihaknya dapat melakukan pengelolaan aset tersebut secara maksimal misalnya membangun sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sehingga dapat mencetak SDM kelautan dan perikanan yang kompeten.
Untuk itu, ia berharap pula agar semoga dapat dilakukan dilakukan percepatan proses hibah lahan.
Bupati Suprawoto menyambut positif terhadap kerja sama tersebut. Menurut dia, keberadaan Politeknik KP Sidoarjo ke depan dapat menjadikan Kabupaten Magetan menjadi kota pendidikan yang dapat dijangkau oleh masyarakat Magetan dan daerah lainnya.
"Jadi masyarakat bisa sekolah sesuai yang diinginkan dan perlu diingat bahwa sekolah Politeknik KP Sidoarjo tidak dipungut biaya alias gratis. Sehingga orang miskin juga bisa sekolah, dan kewajiban kita memutus rantai kemisikinan yang paling mudah adalah dengan pendidikan," ujarnya.
Sementara itu Direktur Politeknik KP Sidoarjo Hery Riyadi mengatakan, satuan pendidikan yang dipimpinnya memiliki lima Program Studi, yaitu Teknik Budidaya Perikanan, Teknik Penanganan Patologi Ikan, Agribisnis Perikanan, Mekanisasi Perikanan, dan Teknik Pengolahan Produk Perikanan.
Saat ini jenjang pendidikan di Politeknik KP Sidoarjo adalah Diploma III. Rencananya, pada tahun 2021-2022 akan dibuka Program Diploma IV dan pada 2023-2024 akan dibuka Program Pascasarjana.
Baca juga: Menteri Edhy janji libatkan lulusan poltek kelautan dalam program KKP
Baca juga: KKP dorong UMKM perikanan antisipasi perubahan pola belanja masyarakat
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020