Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapatkan laporan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang pengangkatan menjadi Managing Director Bank Dunia.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, mengatakan Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut kepada Presiden pada Senin 3 Mei 2010.

Setelah mendapatkan laporan dari Sri Mulyani, Julian mengatakan, Presiden kemudian menyampaikan ucapan selamat kepada Menteri Keuangan selama lebih lima tahun tersebut.

"Presiden mengucapkan selamat dan apresiasi. Tapi persisnya nanti Presiden akan memberikan penjelasan secara langsung, mudah-mudahan dalam waktu dekat," ujarnya.

Namun sampai saat ini, Julian menjelaskan, Presiden Yudhoyno belum menerima surat pengunduran diri Sri Mulyani dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan.

"Saya tegaskan sampai paling tidak jam ini, hari ini, Presiden belum menerima surat pengunduran diri sebagai Menteri Keuangan. Mungkin kita belum tahu apakah dalam proses atau bagaimana," tuturnya.

Julian mengatakan, Presiden Yudhoyono juga telah mendapatkan pemberitahuan langsung dari Presiden Bank Dunia Robert Zoellick tentang penunjukkan Sri Mulyani sebagai Managing Director Bank Dunia yang akan membawahi tiga kawasan di dunia, yaitu Amerika Latin dan Karibia, Asia Pasifik, serta Afrika Utara.

Menurut Julian, Presiden mendapatkan telepon dari Zoellick pada Jumat malam 30 April 2010. Namun Julian tidak dapat memastikan apakah saat itu Zoellick meminta ijin kepada Presiden Yudhoyono untuk mengangkat Sri Mulyani sebagai direktur Bank Dunia.

Julian membantah bahwa penunjukkan Sri Mulyani tersebut merupakan upaya pelarian Sri Mulyani dari kasus Bank Century. Menurut dia, Bank Dunia adalah lembaga kredibel dan profesional yang memandang Sri Mulyani sebagai sosok bersih.

Presiden Bank Dunia Robert Zoellick telah mengumumkan penunjukkan Sri Mulyani sebagai Managing Director Bank Dunia yang akan membawahi tiga wilayah yaitu Amerika Latin dan Karibia, Asia Pasifik, dan Afrika Utara.

Sri Mulyani dinilai telah mampu menangani perekonomian Indonesia yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia hingga mampu melampaui krisis, mengimplementasikan reformasi, dan mendapatkan respek dari berbagai belahan dunia.

Sri Mulyani dikabarkan akan menggantikan Juan Jose Daboub, yang akan habis masa kerjanya pada 30 Juni 2010. Sri Mulyani disebut-sebut mulai bergabung dengan Bank Dunia pada 1 Juni 2010.
(D013*P008/A024)


Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010