untuk menanggulangi penyebaran COVID-19, Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Kegiatan rapid test yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, Senin, juga diisi dengan kegiatan pembagian sembako serta vitamin kepada warga.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan pembagian sembako dan vitamin ini dalam rangka meringankan beban masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya apresiasi warga Tebet bersedia ikut rapid test

"Untuk meringankan beban masyarakat kita membagikan sembako sekaligus vitamin, agar imunitasnya terus meningkat," kata Irjen Fadil.

Irjen Fadil mengatakan upaya kuratif ini dilakukan pihaknya sebagai tindak lanjut setelah dilaporkan terdapat klaster baru COVID-19 di wilayah Tebet.

Kemunculan klaster baru ini setelah kegiatan kerumunan acara Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Majelis Ta'lim Al 'Afaf pimpinan Habib Ali bin Abdurrahman bin Ahmad Assegaf pada Jumat (13/11).

Baca juga: Polrestro Jaksel turunkan dua "water canon" semprot wilayah Tebet

Kegiatan yang dipadati ribuan jamaah yang datang dari berbagai wilayah tersebut juga dihadiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.

"Sehubungan dengan adanya klaster Tebet, kita melakukan kegiatan kemanusiaan bakti sosial rapid test," kata Fadil.

Fadil menyebutkan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, maka pihaknya melaksanakan kegiatan 3T (tracing/ pelacakan, testing/ pemeriksaan, dan treatment/ pengobatan) dengan harapan kasus tersebut tidak bertambah besar.

Menurut dia, kegiatan 3T tersebut serta pembagian sembako dan vitamin akan terus digelorakan di setiap tempat yang dinyatakan terdapat klaster.

Baca juga: Polrestro Jaksel fasilitasi warga Tebet jalani tes cepat

"Kita akan melakukan hal yang sama, mudah-mudahan ini bisa terpolakan dengan baik, sehingga semua klaster itu kita respon sangat cepat," ujarnya.

Fadil menambahkan, untuk menanggulangi penyebaran COVID-19, Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah miniatur kolaborasi antara elemen-elemen di DKI, antara Forkopinda, segenap masyarakat, tokoh agama, wartawan, mahasiswa dan para cerdik pandai di DKI Jakarta," kata Fadil.

Sukirman (55) warga Tebet, mengaku senang dan lega setelah difasilitasi rapid test, mengingat dirinya salah satu jamaah yang mengikuti kegiatan maulid yang dihadiri Rizieq Shibab.

"Kegiatan ini sangat bagus, kita jadi bisa tau keadaan seseorang itu sakit atau sehat, agar ke depan kita jadi mawas diri," ujar Sukirman.

Total ada 100 orang warga yang mengikuti kegiatan rapid test dan pembagian sembako oleh Polda Metro Jaya di Gelanggang Remaja, Tebet, Jakarta Selatan. Hasil rapid test seluruh warga menunjukkan non reaktif (negatif).
#satgascovid19

#ingatpesanibupakaimasker

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020