Harga Minyak di London Jatuh Karena Dolar Menguat

London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak dunia di perdagangan London merosot lebih dari dua setengah dolar pada Selasa, karena para pedagang mengambil petunjuk mereka dari mata uang AS yang menguat dan pasar saham jatuh di tengah kegelisahan terus-menerus tentang Yunani.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni turun 2,56 dolar AS menjadi 86,38 dolar per barel di akhir perdagangan London.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni, merosot 2,84 dolar menjadi 83,35 dolar.

Harga minyak berjangka menyusut "di belakang dolar AS yang lebih kuat dan pasar ekuitas yang lemah," kata Carsten Fritsch analis Commerzbank.

Euro merosot ke 1,3023 dolar pada Selasa - mencapai tingkat terendah untuk satu tahun - karena dealer gagal menyambut baik bailout (talangan) multi-miliar-euro untuk krisis yang memukul Yunani.

Penguatan unit AS melukai minyak mentah yang dihargakan dalam dolar, yang menjadi lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah.

Selama akhir pekan, para kepala keuangan zona euro menyetujui yang belum pernah terjadi sebelumnya, paket pinjaman 110-miliar euro (145-miliar dolar) untuk Yunani, yang berjuang untuk melepaskan diri dari utang yang melumpuhkan dan beban defisit.

Dan keprihatinan masih terus berlangsung tentang tingkat utang yang tinggi di negara-negara zona euro Irlandia, Italia, Spanyol dan Portugal.

"Meskipun rencana penyelamatan yang luar biasa 110 miliar euro untuk Yunani tampak sangat positif pada pandangan pertama, ada kerusuhan di jalan-jalan, dan pasar bereaksi lebih hati-hati," kata Tamas Varga, analis pada broker minyak PVM.

"Pasar jelas masih khawatir tentang kapan kerangka euro berikutnya akan jatuh dari lemari."

Pedagang juga terus memantau tumpahan minyak besar di Teluk Meksiko.

Angin mendorong genangan minyak ke arah lahan basah rapuh di pesisir Amerika Serikat pada Selasa, karena upaya intensif untuk mempersempit tumpahan minyak pecah juga menyebabkan meningkatnya bencana lingkungan.

"Tumpahan minyak menarik perhatian lebih dan lebih karena sekarang sangat mungkin genangan yang entah bagaimana akan memblokir saluran pengiriman Houston, yang berpotensi mempengaruhi impor ke AS," kata Clarence Chu, seorang pedagang Hudson Capital Energy.

Raksasa energi BP mengatakan telah menyiapkan kubah pertama dari tiga raksasa kubah untuk mengumpulkan minyak ke Teluk Meksiko dan menyaalurkannya ke dalam kapal tanker yang menunggu.

Namun sebuah badai politik menyebar di Amerika Serikat, dengan Gubernur California Arnold Schwarzenegger mundur dari proposal yang kontroversial untuk pengeboran minyak di lepas pantai selatan negara.

Setidaknya 210,000 galon minyak mentah per hari telah mengalir dari sebuah sumur di bawah rig Deepwater Horizon yang tenggelam pada 22 April dua hari setelah ledakan besar yang menewaskan 11 pekerja.

Sebuah genangan minyak sekarang meliputi ukuran sebuah negara kecil telah menyentuh Louisiana dan bergerak di sepanjang pantai. (A026/K004)