Jakarta (ANTARA News) - Artefak- artefak BMKT (Benda muatan kapal yang tenggelam) yang akan dilelang telah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.
"Kami menilai barang-barang yang dilelang berdasarkan kualitasnya yang mewakili sisi Ilmiah dan historis," kata Peneliti riset dari Pusat penelitian dan pengembangan Arkeologi Nasional yang berada dibawah kewenangan Depbudpar RI Prof. Nanik HW dalam Jumpa pers Di Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta.
Nanik mengatakan Penilaian BMKT yang di koleksi negara sebanyak 976 item dan yang dilelang sebanyak 272 item adalah berdasarkan unsur eindahan, keutuhan, tipologi, kelangkaan.
"Koleksi yang sebanyak 976 itu masing-masing itemnya sudah mewakili semua artefak yang dilelang, yang membedakan antara koleksi negara dan yang dilelang adalah keutuhan barangnya," kata Nanik.
BMKT yang terdiri dari mangkok, piring, batu kristal, logam dan artefak -artefak lainnya itu tersimpan rapi di gudang Pacuan Kuda jalan Padjajaran no 3 RT 1 RW 1 Tangerang Selatan Banten.(YUD/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010