"Kampung Portugis akan dibangun di kompleks wisata tanpa menghilangkan kondisi asli benteng yang tersisa dan nuansa sejarah saat Portugis pertama kali di pesisir Pantai Jepara," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara, Khoeron Syarifuddin, di Jepara, Selasa.
Bahkan, kata dia, bangunan Benteng tersebut akan ditambah dengan bangunan-bangunan pendukung, seperti rumah-rumahan dan taman, sehingga akan menghidupkan nuansa zaman dahulu.
Ia mengatakan, Benteng Portugis akan dikembangkan seperti pada zaman dahulu yang masih utuh dengan sejumlah benda cagar budayanya. "Kami akan mengembalikan seperti layaknya masih digunakan Portugis untuk pengamanan, perdagangan, dan militer saat itu," ujarnya.
"Proses desain dimulai tahun ini, sedangkan pembangunannya akan dimulai tahun 2011," ujarnya.
Proses pembangunan akan menghabiskan dana hingga Rp9 miliar yang berasal dari Pemerintah Pusat. "Rencananya, anggaran dari pusat ini akan diberikan secara bertahap. Untuk tahap pertama sebesar Rp2,5 miliar," ujarnya.
Selain menggagas kampung Portugis, gardu masuk serta akses jalan di sekitar lokasi benteng akan direnovasi. "Pembangunanya akan dimulai awal tahun 2011 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2015 mendatang," ujarnya.
Dengan adanya penambahan Kampung Portugis ini, diharapkan bisa mendongkrak jumlah wisata yang berkunjung ke objek wisata ini.
"Selain melihat secara langsung peninggalan-peninggalan sejarah, para wisatawan juga disuguhi wisata bahari," ujarnya.(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010