Jakarta (ANTARA News) - Sudah ada 20 pendaftar yang berminat mengikuti lelang BMKT (benda muatan kapal yang tenggelam). Mereka berasal dari dalam dan luar negeri seperti Singapura,Hong Kong, China, Jepang, namun hingga Selasa sore belum satupun yang menyetor uang jaminan sebesar 16 juta dolar AS atau 20 persen dari harga limit BMKT sebesar 80 juta dolar AS yang menjadi ketentuan lelang.
"Lelang akan tetap berjalan meskipun belum ada yang setor uang jaminan. Kami akan lakukan evaluasi serta lelang kedua," kata Plt.Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau - pulau Kecil selaku Sekretaris Panitia Nasional BMKT Dr.Sudirman Saad pada jumpa pers di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
Saad mengatakan, jadi atau tidak jadi lelang pada Rabu 5 Mei 2010, PANNAS (Panitia Nasional) BMKT tetap akan melakukan lelang kedua namun tanggalnya belum diputuskan.
Menurut Saad, jika lelang pertama gagal, ada tiga penyebab yaitu persoalan waktu yang hanya memiliki tenggat 6 hari, nilai limit lelang yang terlalu besar,dan tidak adanya dana untuk memenuhi harga limit.
Lebih lanjut Saad menjelaskan, pemerintah tidak memiliki cukup biaya untuk mengangkat BMKT karena itu pihaknya melibatkan investor asing dalam melakukan pengangkatan yang berbiaya sekitar 40 juta dolar AS. Saad mengemukakan pelelangan melibatkan 15 instansi dan keuntungan dari hasil lelang akan dibagi rata antara pemerintah dan investor.(ADM/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010