Karawang (ANTARA News) - Dua dari enam kerangka manusia prasejarah yang ditemukan di halaman Candi Blandongan bagian tenggara di Desa Segaran Kecamatan Batujaya, Karawang, Jawa Barat, ditemukan menumpuk dalam satu lubang yang sama.
Enam kerangka manusia prasejarah tersebut ditemukan Tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, yang bekerja dalam kegiatan Pemugaran Candi Blandongan. Kerangka manusia itu ditemukan sekitar 25 meter dari bibir tangga candi bagian Tenggara.
Keenam kerangka manusia sepanjang 170 centi meter itu berposisi membujur arah timur laut-barat daya. Terkubur di kedalaman sekitar 1 meter dengan posisi berjejer.
Dari ujung kaki sampai kepala, kerangka manusia itu terlihat utuh. Bahkan, senjata jenis logam yang berada di sekitar kerangka itu juga masih utuh. Di dekat kerangka, ditemukan pula sejumlah gerabah yang diduga menjadi bekal kubur manusia prasejarah tersebut.
Kondisi gerabah itu sudah pecah saat Tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang menemukan kerangka manusia prasejarah tersebut.
"Dari enam kerangka manusia yang berjejer itu, jarak antara kerangka yang satu dengan lainnya mencapai sekitar 90 centi meter," kata Koordinator Kabupaten Juru Pelihara Candi Blandongan, Sunarto, kepada ANTARA, di Karawang, Selasa.
Kerangka manusia prasejarah itu ditemukan secara tidak disengaja saat tim penggali melakukan strukturisasi Candi Blandongan sejak pertengahan April 2010. Tetapi, karena ditemukan kerangka tersebut, maka tim penggali menyelesaikan penggalian kerangka itu terlebih dahulu.
Pada awalnya, sekitar dua pekan lalu, para petugas melakukan penggalian halaman candi terkait dengan kegiatan pemugaran atau strukturisasi candi. Tetapi ketika melakukan penggalian tanah di halaman candi bagian tenggara, titik koordinasi G-9, ditemukan kerangka manusia.
"Pada awalnya, ditemukan kerangka lutut, tetapi setelah penggalian dilanjutkan, kerangka manusia itu terlihat utuh dari kepala sampai kaki. Diantara kerangka itu terdapat senjata jenis logam yang berada di bagian dada kerangka," kata Sunarto.
Pada akhirnya, di halaman candi bagian tenggara itu terdapat enam kerangka manusia yang diduga berasal dari masa prasejarah. Satu dari enam kerangka tersebut menumpuk dalam satu kubur, sehingga terlihat lebih panjang. Sedangkan kerangka lainnya rata-rata sepanjang 170 centi meter.
(KR-MAK/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010