Yusuf al-Harthy, seorang penafsir mimpi kondang di Arab Saudi, berencana memulai satu lembaga yang menawarkan gelar Sarjana Muda dan Master bahkan juga PhD dalam penafsiran mimpi dan pandangan, demikian laporan harian Al-Hayat, Ahad.
"Tafsir mimpi secara alamiah adalah cara memberi penyuluhan kepada seseorang," kata al-Harthy --yang sudah mengelola jejaring instruksi mengenai penguraian arti mimpi.
Akademinya akan memiliki hubungan dengan satu universitas Arab Saudi yang tak disebutkan namanya, katanya.
Islam memiliki sejarah panjang mengenai tafsir mimpi. Seorang sarjana Abad VII Muhammad Ibn Sirin, warga asli Basra di Irak sekarang, mengukir nama karena menulis katalog Islam klasik mengenai tafsir mimpi.
Al-Harthy, yang membahas mimpi dalam acara televisi dan radio, tak sependapat dengan pandangan Kementerian Urusan Agama Islam di Arab Saudi bahwa tafsir mimpi bukan ilmu yang dapat diajarkan tapi suatu kemampuan yang diperoleh sejak orang dilahirkan, demikian laporan Al-Hayat.(C003/M043)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010