Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Minggu (22/11) kemarin, mulai dari dilanjutkannya konsolidasi kebijakan fiskal maupun moneter pada 2021 hingga Presiden Jokowi yang mengikuti rangkaian KTT G20 hari kedua secara virtual.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Sri Mulyani ingatkan kelanjutan konsolidasi fiskal-moneter pada 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pentingnya kelanjutan konsolidasi kebijakan fiskal maupun moneter pada 2021 agar pemulihan ekonomi semakin kuat dan berjalan pada jalur yang tepat.

Sri Mulyani dalam pernyataan di Jakarta, Minggu, mengatakan salah satu kebijakan fiskal yang akan dilakukan Indonesia adalah melanjutkan kebijakan pelebaran defisit anggaran, meski tidak setinggi pada 2020.

2. Pengamat: Kemudahan berusaha di UU Ciptaker bantu sektor pariwisata

Pengamat pariwisata Muslim Jayadi menilai kemudahan berusaha yang tercantum dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau Ciptaker membantu pemulihan sektor pariwisata.

"Salah satu dampak positifnya adalah terkait kemudahan perizinan melalui sistem online dan digital bagi pelaku usaha di sektor pariwisata. Karena kemudahan itu, sudah pasti ada yang ke sektor pariwisata dari sekian investor, yang sudah siap menanamkan modal di Indonesia setelah disahkannya UU Cipta Kerja," ujar Jayadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

3. Presiden Jokowi ikuti rangkaian agenda hari kedua KTT G20

Presiden RI Joko Widodo kembali menghadiri rangkaian KTT G20 tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu malam.

Sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu, Kepala Negara menyampaikan pidatonya dalam pertemuan sesi kedua KTT G20 yang membahas pembangunan masa depan yang inklusif, berkelanjutan dan tangguh.

4. Menteri PUPR ajak Kadin inovasi teknologi ketahanan pangan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak para pengusaha Indonesia khususnya yang tergabung di Kadin (Kamar Dagang dan Industri) untuk bisa mengisi pengembangan inovasi dan teknologi dalam rangka ketahanan pangan Indonesia.

Menteri Basuki menyampaikan bahwa ketahanan pangan dalam negeri tidak hanya untuk mengantisipasi krisis pangan pasca pandemi COVID-19, namun juga untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk yang perlu dicukupi kebutuhan pangannya.

5. Sandi: Kerja sama dagang RI-Mesir gerakkan ekonomi dan lapangan kerja

Pengusaha Sandiaga Uno optimis perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Mesir dapat semakin ditingkatkan sehingga dapat turut menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan di masa pandemi COVID-19.

"Potensi persahabatan dua negara ini sudah dimulai dari era Presiden Gamal Abdel Nasser dan Presiden Soekarno. Namun dari jumlah total perdagangan dan investasi di Mesir, Indonesia belum mampu menembus posisi sebagai mitra dagang utama dan sebaliknya," kata Sandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020