Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di DKI
Jakarta hingga Ahad mencapai 127.164 orang, sebanyak 115.939 atau 91,2 persen di antaranya dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id pada Ahad ada pertambahan kasus positif sebanyak 1.342. Angka itu merupakan hasil pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Sabtu (21/11) yang dilaporkan hari ini sebanyak 1.070 kasus.

Sedangkan sisanya sebanyak 272 kasus adalah hasil pemeriksaan beberapa hari sebelumnya yang baru dilaporkan hari ini.

Sampai tes terakhir pada Sabtu sudah ada 1.972.337 spesimen yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 58 laboratorium.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 1.240 pada Jumat
Baca juga: Kasus COVID-19 di Jakarta bertambah 1.185

Petugas PPSU Bukit Duri menyelesaikan pembuatan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (26/8/2020). Mural tersebut dibuat agar meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena masih tingginya angka kasus COVID-19 secara nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Dari jumlah tes tersebut, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di angka 9,9 persen.

Mengingat perkembangan virus corona (COVID-19) yang belum terkendali, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari. Yakni:

• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020