New York (ANTARA News/AFP) - Pasar saham AS berakhir naik kuat pada Senin, karena departemen perdagangan melaporkan kenaikan belanja konsumen AS dan data menunjuk sebuah pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Dow Jones Industrial Average naik 143,22 poin (1,30 persen) menjadi 11.151,83 pada penutupan perdagangan.

Indeks komposit Nasdaq naik 37,55 poin (1,53 persen) menjdi 2.498,74 dan indeks Standard & Poor`s 500 naik 15,56 poin (1,31 persen) menjadi 1.202,25.

Belanja konsumen naik untuk keenam bulan berturut-turut pada Maret, naik 0,6 persen sesuai dengan harapan.

Laporan itu sedikit lembut di tengah berita bahwa harga konsumen telah meningkat dua persen dalam tahun hingga Maret, dekat dengan tepi atas dari apa yang biasanya dilihat sebagai berkelanjutan.

Sementara sektor manufaktur AS tumbuh di laju tercepat dalam enam tahun, yang berkembang di April untuk kesembilan bulan berturut-turut, survei industri mengatakan Senin.

Institute for Supply Management mengatakan survei bulanan para manajer menunjukkan pemulihan manufaktur yang "cukup kuat," dan menunjukkan pertumbuhan lebih lanjut.

Lonjakan Senin dalam indeks saham utama datang setelah aksi jual berat pada Jumat karena para investor khawatir tentang dampak dari tuduhan penipuan terhadap Goldman Sachs dan tumpahan minyak yang mencapai daratan di Louisiana.

Dow kehilangan lebih 158 poin mengakhiri sepekan turun 1,75 persen.

Tapi investor mulai optimis tentang prospek rally pada Mei yang akan melihat beberapa kerugian orang dikupas.

"Minggu ini akan memberikan tes yang baik untuk pasar karena pada Jumat kita akan mendapatkan berita pekerjaan dan prospek sekitar 180,000 pekerjaan baru. Hal ini bisa memberikan alasan untuk sebuah reli minggu ini," kata Al Goldman dari Wells Fargo.

Indeks naik di seluruh papan, tapi saham maskapai besar memperlihatkan rally di tengah berita penggabungan antara Continental dan United Airways dan potensi untuk masa depan kerjasama itu.

"Pergerakan di antara saham-saham telah berbasis luas, namun saham maskapai penerbangan diantaranya berkinerja terbaik," kata analis dari Briefing.com.

Saham perusahaan induk United, UAL naik 2,37 persen sementara saham Continental naik 2,28 persen.

"Kami pikir merger akan menggabungkan kekuatan CAL (Continental) di Eropa dan Amerika Latin dengan jaringan yang kuat di Pasifik Amerika," ujar Jim Corridore dari Standard and Poor`s.

US Airways, yang telah ditunjuk sebagai kemungkinan pelamar untuk United terlihat sahamnya naik 4,53 persen.

AMR Corporation, perusahaan induk American Airlines naik 3,79 persen.

Saham Boeing naik 2,71 persen.

Di sektor keuangan, harga saham Goldman naik 2,96 persen setelah terpukul pekan lalu. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010