"Ini bukan keputusan yang menyenangkan," kata Perdana Menteri Matti Vanhanen dalam sebuah konferensi pers setelah rapat kabinet tentang bailout.
"Jika ada cara yang lebih baik untuk mengatasi ini, saya yakin kami akan menemukannya," katanya, menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk mengisolasi masalah terhadap Yunani dan mencegah mereka dari yang menyebabkan bola salju ketidakstabilan keuangan di seluruh Eropa.
Angka yang diusulkan adalah lebih tinggi dari bagian resmi Finlandia 1,85 persen untuk tiga tahun, paket kredit 80 miliar euro yang disepakati oleh negara-negara zona euro Minggu sebagai bagian dari bailout yang juga mencakup 30 miliar euro pendanaan IMF.
Sementara semua negara zona euro diharapkan untuk mengambil bagian dalam pemberian program pinjaman, Finlandia mengatakan pihaknya mengambil tindakan pencegahan dalam kasus beberapa negara anggota yang tidak bisa berpartisipasi atau terpaksa keluar dari program, meningkatkan kebutuhan untuk pinjaman lebih besar dari negara-negara anggota yang masih berpartisipasi.
"Dalam persiapan untuk pilihan ini, diperkirakan proposal anggaran untuk parlemen 1,6 miliar euro adalah 121 juta euro lebih besar dari bagian Finlandia 1,479 miliar euro," ujar pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Yunani diperkirakan akan menghimpun dana 555 juta euro dari pendanaan Finlandia melalui program pinjaman tahun ini, kata pemerintah.
Finlandia akan membiayai pinjaman kepada Yunani dengan utang lebih lanjut sendiri, dan alokasi tambahan akan membawa pinjaman bersih pemerintah menjadi 13,9 miliar euro pada 2010, kata pemerintah.
"Kami berada dalam situasi ini karena Yunani telah melaksanakan kebijakan fiskal tidak bertanggung jawab pada beberapa tahun terakhir," kata Menteri Keuangan Jyrki Katainen kepada media.
"Saya merasa kasihan pada warga Yunani, dalam contoh pertama, dan ini juga menjengkelkan bagi kita semua orang Eropa lainnya yang sekarang harus di situasi ini."
Finlandia diperkirakan meminjamkan uang dengan tingkat bunga yang lebih rendah daripada yang akan berlaku untuk uang yang dipinjamkan kepada Yunani, skema ini bisa membawa
keuntungan bersih tahunan negara Nordik sekitara 15-20 juta euro.
"Ini adalah sukacita kecil dalam situasi keseluruhan," kata Katainen, menambahkan Finlandia yang bergantung ekspor tidak bisa mengambil risiko resesi lain menyusul terpukulnya ekonomi tahun lalu ketika produk domestik bruto turun hampir delapan persen.
Parlemen Finlandia masih harus menyetujui usulan tersebut, dan kata Vanhanen dia berharap pemungutan suara atas masalah ini akan dilakukan pekan depan. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010