Palu (ANTARA) - Pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur, Bupati dan Wali Kota secara serentak di Tanah Air telah dijadwalkan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Berbagai tahapan telah dilakukan penyelenggara pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Baswalu, termasuk di Provinsi Sulawesi Tengah yang saat ini sudah sampai pada tahapan kampanye.
Di Provinsi Sulteng selain pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, juga beberapa bupati /wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota.
Pemerintah, KPU, Bawaslu dan semua masyarakat tentu sangat berharap pelaksanaan pesta rakyat yang berlangsung di tengah-tengah pandemi COVID-19 bisa berjalan lancar,aman dan sukses.
Dalam rangka menghadapi hari pelaksanaan pilkada, khususnya di sejumlah daerah di Sulteng seperti Kota Palu, Kabupaten Poso, Sigi, Banggai, Banggai laut, Morowali Utara dan Kabupaten Tojo Una-Una, listrik merupakan salah satu kebutuhan vital yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah atau PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang paling bertanggung jawab atas ketersediaan listrik.
Jauh-jauh hari sebelum pesta demokrasi tersebut, manajemen PT PLN Area Palu telah melakukan berbagai langka konkret untuk menjamin pasokan listrik yang dibutuhkan bagi mendukung kelancaran pelaksanaan pilkada mulai dari hari pelaksanaan, perhitungan suara sampai pada penetapan Gubernur/Wakil Gubernur Sulteng, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Palu.
PLN telah memperbaiki dan memelihara baik gardu maupun jaringan listrik, termasuk memastikan bahwa semua mesin pembangkit listrik baik PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel), PLTM dan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) beroperasi secara normal.
Secara rutin PLN melakukan pemantauan dan langsung mengadakan perbaikan terhadap gardu maupun jaringan listrik yang mengalami gangguan.
"Semuanya dilakukan semata-mata untuk mengsuseskan jalannya pilkada dan juga kebutuhan listrik untuk hari raya Natal dan Tahun baru," kata Muh Wardi Hadi Manajer PT PLN UP3 Palu, Ahad.
Apel Siaga
Sebagai komitmen terhadap pelaksanaan pilkada di Provinsi Sulteng, belum lama ini menggelar apel siaga untuk memastikan keandalan pasokan listrik aman saat pemungutan dan penghitungan saat Pilkada serentak di Sulawesi Tengah.
"Agenda besar ini harus berjalan sukses. Karena itu PLN dengan sumber daya yang ada memastikan keandalan pasokan listrik selalu terpenuhi," katanya.
Apel Gelar Pasukan dan Peralatan untuk mewujudkan keandalan pasokan listrik dan pelayanan siaga Pilkada, Hari Raya Natal dan Tahun Baru itu dipusatkan di Lapangan Sapta Marga Faqih Rashid, dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Tengah, H Longki Djanggola.
Wardi mengatakan telah menginstruksikan personel di UP3 Palu, khususnya tim pelayanan teknik yakni Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk siaga dalam pengamanan sistem kelistrikan selama 24 jam.
Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan yang perlu segera mendapat perhatian dan penanganan seperti gangguan atau kondisi darurat
Apel siaga sebagai upaya menjaga sistem kelistrikan agar handal dan lebih responsif terhadap penanganan keluhan serta pengaduan pelanggan selama periode ke depan.
Siaga UP3 Palu menjaga stabilitas jaringan jangan sampai ada gangguan, karena itu jauh hari sebelumnya sudah dilakukan pemeliharaan, lebih khusus di semua jaringan kelistrikan.
PLN menyiagakan 251 personel yang bertugas sesuai shift, lalu mendirikan 36 posko siaga, menyediakan 20 unit genset, 24 unit kendaraan roda empat, 48 unit roda dua serta satu unit truk dan satu unit UPS.
Semua personil yang siaga dan bertugas tersebar diseluruh wilayah kerja PLN UP3 Palu, baik di posko siaga maupun setiap unit pelayanan pengaduan.
PLN juga menyiagakan delapan unit genset mobile/UGB yang digunakan untuk membantu berbagai acara penting.
Berikutnya, sebanyak 1.029 gardu telah dilakukan pemeliharaan dan 2.787 Kilometer sirkuit (Kms) agar pasokan listrik aman.
PLN selalu dituntut lebih baik dalam menyambut setiap momen besar. Setiap pegawai dan mitra kerja diharapkan lebih peduli dan bekerja sama dalam menjaga pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengapresiasi langkah PLN Palu menggelar Apel karena pilkada ini merupakan pesta rakyat yang perlu dijaga bersama agar dapat berjalan dengan baik.
"Setelah pilkada juga ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, sehingga kesiagaan personil dan peralatan PLN sangat dibutuhkan dalam menjaga pasokan listrik,” ujarnya.
Apel siaga diharapkan menjadi motivasi dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas penyediaan kebutuhan energi listrik dan juga kualitas dalam pelayanan di Sulteng.
"Ayo ke TPS dan berikan suaramu sesuai hati nurani pada pilkada 09 Desember 2020," ajak Gubernur Sulteng, Longki Djanggola.
Longki meminta semua pihak menjalankan tugas dan tanggung jawan masing-masing demi kelancaran dan suksesnya pilkada dan acara penting lainnya yang berlangsung di Sulteng.
Semua kegiatan harus mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. Termasuk pada pelaksanaan pilkada tetap mematuhi protokol kesehatan, agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas atau bertambah banyak.
Pilkada semakin dekat, masyarakat harus menyukseskannya dengan memberikan suara pada hari pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
Ingat suara kita menentukan masa depan daerah ini.
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020