Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal, Rofii Ali, di Tegal, Senin, menilai, tujuan wali kota mengikuti acara itu tidak jelas dan tidak ada korelasi dengan kebutuhan warga setempat.
"Kami menilai kegiatan Wali Kota Tegal hanya menghamburkan anggaran pendapatan belanja daerah saja karena urgensinya tidak jelas," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Tegal harus bisa mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan yang menggunakan APBD tersebut.
Dewan, kata Rofii yang berasal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu, tidak akan melarang kegiatan pemkot jika programnya dapat menghasilkan manfaat terhadap tata kelola pemerintahan dan masyarakat.
"Saya mengimbau wali kota, pejabat publik, dan satuan kerja perangkat daerah agar bisa menjaga nama baik institusi pemkot. Jika kegiatan itu hanya untuk melihat acara `Bukan Empat Mata` jelas tak ada manfaatnya dan terkesan hanya hura-hura," katanya.
Sekretaris Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), Jateng, Dhimas Riyanto, mengatakan, kegiatan wali kota menonton acara tersebut tidak ada korelasi dengan pembangunan di daerah itu.
(ANT/M029)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
