Karawang (ANTARA News) - Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman Marta (18), suporter Persib yang tewas setelah terjatuh dari kereta api, di tempat pemakaman umum Desa Telarsari, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karang, Jawa Barat, Senin.
Marta jatuh dari atas gerbong KA Serayu jurusan Kawarang-Bandung di Cimahi saat hendak menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu Minggu (2/5) malam.
Suasana pemakaman Marta mengharukan. Sejumlah keluarga dan saudara Marta menangis hingga ada yang jatuh pingsan saat jenazah Marta dimasukkan ke liang lahat.
Ibu Marta, Ny Titi, mengaku sempat melarang Marta pergi saat ia berpamitan, tetapi ia tetap memutuskan berangkat bersama tujuh temannya.
"Saya sangat kaget mendengar anak saya meninggal dunia. Tetapi, saya harus pasrah terhadap kejadian yang menimpa Marta," kata Ny Titi, di Karawang, Senin.
Jenazah Marta itu sendiri sampai ke rumah keluarga pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, disemayamkan pada Senin siang sekitar pukul 11.30 WIB, setelah itu langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah duka.
(KR-MAK/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
kami sesama suporter yang terjatuh dari atap kereta api.cukup sudah korban yang berjatuhan.Hai kaum muda kaulah penerus bangsa.SELAMAT JALAN KAWAN DAMAILAH ENGKAU DISANA KAMI DI SINI AKAN SELALU MENGENANGMU...........
saya sebagai bobotoh persib .
turut berduka cita .... buat keluarga nya yg tabah ...