Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pembukaan pasar, Senin, naik mendekati angka 3.000 poin, karena pelaku pasar aktif membeli saham-saham murah dan unggulan menyusul membaiknya saham-saham AS.

Indeks BEI naik 0,24 persen atau 7,232 poin menjadi 2.978,400 dan indeks LQ-45 bertambah 2,224 poin atau 0,39 persen menjadi 575,589 poin.

Analis Valas PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Senin mengatakan, indeks dalam beberapa hari ke depan diperkirakan akan dapat mencapai angka 3.000 poin, karena faktor positif terus memicunya.

"Apabila tidak ada hambatan, maka indeks BEI diperkirakan akan dapat mencapai angka 3.000 poin, " katanya.

Faktor utama yang mendorong indeks terus menguat, menurut dia, aliran dana asing yang masuk ke pasar saham makin meningkat.

Pelaku asing yang bermain saham melepas dolarnya ditukar dengan rupiah untuk membeli saham baik saham unggulan maupun saham murah, katanya.

Faktor positif yang terus bertambah, menurut dia masih akan terjadi sepanjang pekan ini yang mengantar indeks BEI bergerak naik.

Karena itu sejumlah saham seperti Bank Mega naik Rp200 menjadi Rp2.500, saham Goodyear menguat Rp100 menjadi Rp14.500, saham BCA naik Rp50 menjadi Rp5.500 dan saham Bumi bertambah Rp25 menjadi Rp2.400 dan saham Mayora meningkat Rp25 menjadi Rp4.975.

Menurut Alfiansyah, indeks BEI pada penutupan, Senin siang kemungkinan masih menguat yang mengantarkan posisinya makin mendekati angka 3.000 poin, mengingat pelaku lokal maupun asing masih memburu saham-saham meski harga saham-saham yang diperjualbelikan di pasar modal Indonesia dinilai sudah cukup tinggi, katanya.
(CS/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010